BERITAKALTIM.COM – Sandiaga Salahudin Uno atau Sandiaga Uno atau Sandi Uno adalah salah satu pengusaha sukses Indonesia. Ia mengawali usahanya karena dirinya dipecat atau di PHK dari perusahaan tempat ia bekerja.
Sandiaga Uno adalah sosok yang sangat kharismatik. Wajahnya yang lumayan ganteng, badannya yang tinggi dan kekar , pandai dalam berbisnis, dibungkus dengan penampilan yang bersahaja, santun dan alim membuat sosok Sandiaga Uno cepat mendapat perhatian public.
Sandiaga Uno masuk dalam dunia bisnis karena kecelakaan, mksudnya bagaimana? silahkan dibaca lanjutannya
Akhir-akhir ini terdengar kabar jika Bapak Sandiaga Uno akan dijagokann dalam pemilihan gubernu DKI Jakarta tahun depan. Diusung oleh Partai Gerindra pimpinan Bapak Prabowo Subianto.
Di artikel ini kami tidak akan membahas terlalu jauh masalah politik. Kami hanya akan mengupas perjalanan sosok Sandiaga Salahudin Uno dari karyawan yang pernah di PHK menjadi seorang pengusaha sukses dengann berbagai lini usaha besar seperti saat ini.
Sandiaga Uno adalah profil pengusaha sukses di Indonesia yang bisnisnya bukan dari warisan orang tua. Sandiaga Uno dilahirkan pada tanggal 28 Juni 1969. Beliau adalah putra dari pasangan suami istri Razif Halik Uno atau Henk Uno dan Rachmini Rachman atau Mien Uno. Sandiaga Salahudin Uno dilahirkan di Rumbai, Pekanbaru.
Masa Kecil Sandiaga Uno
Kesuksesan Sandiaga Uno saat ini sepertinya memang telah dipersiapkan oleh orangtuanya. Sosok ibunda yaitu ibu Mien Uno adalah ibu yang sangat disiplin pada anaknya, bahkan cenderung keras. Sandiaga dan sang kakak sejak kecil sudah dibiasakan untuk membuat jadwal sehari-hari dan harus mematuhinya.
Misalkan jadwal bangun jam berapa, mandi, ke sekolah, belajar, bermain dan lain-lain. Jika Sandi aga dan sang kakak melanggar jadwal yang sudah dibuat, tak segan-segan ia mendapat hukuman dari ibunda. Tak tanggung-tanggung hukumannya berupa ikat pinggang yang mendarat di pantat.
Ketika Sandiaga ditanya, bagaimana seorang Ibunda Mien Uno mendidik Sandiaga Uno. Sandiaga Uno hanya menjawab jika itu diceritakan saat ini maka akan masuk kategori KDRT, begitu jawabnya. Namun hasil didikan orangtuanya terutama ibundanya itulah yang saat ini dirasakan manfaatnya oleh Sandiaga Uno. Ia ditempa menjadi pribadi yang disiplin, tangguh dan pantang menyerah.
Ketika kuliah di Wichita State University, Amerika Serikat, Sandiaga sangat merasakan manfaat disiplin yang ditanamkan ibunda. Bangun pagi dan membaca materi kuliah seminggu sebelum kuliah itu berlangsung sudah jadi kebiasaan nya.
Tak pelak lagi Sandiaga Uno berhasil lulus dengan predikat Summa Cumlaude. Selulus dari Wichita State University, ia bekerja di Bank Summa yaitu pada tahun 1990. Pada tahun 1991 Sandiaga Uno mendapat beasiswa di George Washington University, Amerika Serikat. Dan ia berhasil lulus dengan predikat Cumlaud juga yaitu IPK 4.00.
Sandiaga Uno memang dari kecil bercita-cita ingin jadi professional, ia ingin sempurna di bidang akademis dan kemudian bekerja di perusahaan multinasional yang bonafit dan merintis jenjang karier disana. Bagi Sandiaga yang memiliki prestasi akademis sedemikian cemerlang, untuk mendapatkan pekerjaan yang ia impikan tidaklah sulit. Pria yang hobi basket dan lari pagi ini kemudian berkarier di Seapower Asia Investment Limited di Singapura pada tahun 1993.
Sandiaga Uno juga bergabung di grup MP Holding Limited. Kemudian di tahun 1995 pindah ke NTI Resources Ltd di Kanada. Di perusahaan inilah karir Sandiaga Uno semakin menanjak, ia dinobatkan sebagai Executive Vice President NTI Resources Ltd. Ia adalah CEO termuda saat itu. Dengan penghasilan 8000 US Dollar dan dengan segala tunjangan , fasilitas dan nama baik tentu ini pencapaian yang sangat luar biasa bagi seorang Sandiaga.
Comments are closed.