BeritaKaltim.Co

SPBU di Paser Sepi karena Ulah Kapal “Kencing”

Jpeg

Paser, BERITAKALTIM.COM – Kongkalikong antara juragan kapal-kapal kecil, nahkoda kapal tugboat dengan kapten kapal berbadan besar atau “pengencing” bahan bakar minyak (BBM) di perairan Muara Talake, Muara Adang, Pondong, Lori dan Muara Pasir Kabupater Paser selalu terjadi dini hari untuk menghindari keramaian. Di perairan inilah kapal-kapal kecil atau tugboat siap menampung kencingan BBM.

Menurut salah seorang warga yang enggan disebut namanya berinisial DJ, kapal-kapal “pengencing” ini melakukan penyelundupan BBM dengan harga jauh dibawah HET pertamina. Modusnya berpindah-pindah, mulai dari kapal “pengencing” ke tugboat atau kapal-kapal kecil kemudian dibawa ke dermaga Pondong, Kecamatan Kuaro atau dermaga Muara Adang Kecamatan Long Ikis. Lalu dipasarkan ke pengecer di darat untuk dijual ke kendaraan umum.

Tindak kejahatan ini bukan tidak mungkin aparat keamanan setempat tak mengetahui bahkan terkesan sengaja dibiarkan untuk mengisi pundi-pundi oknum tertentu.

Akibatnya, sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kabupaten Paser sepi dari kendaraan umum melakukan pengisian BBM. Contohnya, di SPBU kilometer empat Jalan Kusuma Bangsa, Desa Tepian Batang, Kecamatan Tana Grogot, Kabupaten Paser terlihat sepi karena minyak laut naik ke darat dengan harga lebih murah dari BBM subsidi, sehingga pemilik SPBU mengeluh karena penjualannya tidak memenuhi kuota pertamina. Para sopir lebih memilih mengisi BBM di pengecer. #kamaruddin

Comments are closed.