TANJUNG REDEB, BERITAKALTIM.COM- Wakil Bupati (Wabup) Agus Tantomo Jum’at (19/02) sore langsung menjalankan tugasnya dengan meninjau langsung lokasi Jalan Bujangga yang mengalami penurunan.
Agus didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Taupan Majid, Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Abdurrahman serta kepala Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Mappasikra Mappaseleng melihat kondisi badan jalan yang makin parah.
Wakil Bupati Berau, Agus Tantomo mengatakan badan jalan yang amblas telah mencapai kedalaman satu meter serta keretakannya juga sudah sangat
mengkawatirkan bagi warga yang beraktifitas di kawasan tersebut.
“Kebetulan itu ada surat dari provinsi bahwa akan dilakukan penutupan maka Pemda yang akan melakukan penutupan menggunakan seng, jadi tidak ada warga
yang melakukan aktifitas di kawasan tersebut,” ujarnya.
Dilanjutnya, memang sudah saatnya ada larangan bagi warga di kawasan Jalan Bujangga untuk tidak beraktifitas dibagian jalan yang amblas karena
ditakutkan akan menimbulkan kecelakaan. Maka dari itu perlu dilakukan penutupan untuk menghindari agar warga tidak melakukan aktifitas dikawasan
tersebut.
“Saya juga akan berkoordinasi dengan Bupati agar diterbitkan surat keputusan bahwa Jalan Bujangga termasuk dalam bencana jadi penanganannnya bisa
lebih cepat tidak harus menunggu PU provinsi lagi,” ujarnya.
Kemudian, Agus –sapaan akrab Wakil Bupati Berau ini menjelaskan ada beberapa langkah yang akan dilakukan Pemda Berau untuk menangani permasalahan
Jalan Bujangga yakni dengan melakukan penutupan dan juga bupati akan mengeluarkan surat bahwa ini termasuk ke dalam bencana dan bisa meminta anggaran
bantuan penanganan bencana.
“Kalau harus menunggu PU bakal lama lagi, ya masih menunggu rapat anggaran dan lelang. Ini kan akses kita menuju ke pasar dan juga banyak warga yang
melintas maka secepatnya akan kita upayakan agar segera diperbaiki,” tegasnya.
Sementara itu hal senada juga disampaikan warga sekitar jalan Bujangga yang berharap agar penanganan jalan itu dapat segera dikerjakan. Darwis
mengatakan sebelum ada perbaikan, warga sekitar kawasan tersebut juga melakukan ronda setiap malam untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan
apabila terjadi longsor secara dadakan.
“Kami maunya segera dilakukan perbaikan. Jangan hanya Jalan bujangga saja namun harus diperbaiki sepanjang 1,5 KM yakni dari sini sampai di kawasan
Inhutani karena sudah banyak badan jalan yang retak,” harapnya.
Sementara itu, harapan warga terhadap pemimpin baru agar secepatnya dicarikan solusi, seperti banyak yang di ungkapkan masyarakat Berau melalui media
sosial Facebook. Masyarakat Berau menyambut baik pemimpin baru yang langsung terjun usai dilantik. Meski sebahagian juga mengetahui kalau Jalan
tersebut adalah bukan kewenangan atau ranah Pemkab Berau. Namun warga menyebutkan minta dicarikan solusi lain.
Banyak pula yang mencurahkan isi hatinya kepada pasangan baru ini mengenai jalan Bujangga, semisal yang diungkapkan masyarakat dalam ungkapannya di
medsos;”Kami mohon tindak lanjutnya pak wabup.. buktikan janji janjimu kami sangat berharap, akses jalan utama pak.. Kami rakyat biasa kerja mau
cari nafkah harus mutar pak.. boros waktu,tenaga,dan kendaraan kami pake harus menambah lagi biaya operasionalnya pak bensin . Kami mnunggu dengan
penuh harap pak… kasian orang yang berjualan disana pak putus mata pencaharianya , mudah- mudahan Allah memudahkan urusan kepemimpinan Bupati
dan Wabup Berau. #HEL
Comments are closed.