TENGGARONG, BERITAKALTIM.COM – Bupati Kukar Rita Widyasari dan semua SKPD terkait, sepakat paling lambat tanggal 29 Februari 2016 sudah melakukan proses pemindahan pedagang tersebut secara sekaligus, tidak secara bertahap.
“Tanggal 29 itu pasar basah eks Terminal Jonggon dan lokasi kebakaran itu akan diisolasi, ditutup, diamankan, tidak ada lagi yang (berdagang, Red.) disitu,” ujar Rita. Setelah itu, barulah Pasar Tangga Arung akan dihancurkan dan kemudian akan dibangun ruang terbuka hijau.
Kepastian terungkap saat rapat koordinasi (rakor) dengan selruuh SKPD terkait, Senin (22/2/2016) kemarin, usai melakukan peninjauan Pasar Mangkurawang baru dan rumah sewa murah peruntukan eks warga Tanjung.
Selain percepatan pemindahan pedagang seperti diurai diatas, ternyata ada dua prioritas Rita lainnya yang ingin diselesaikannya segera tahun 2016 ini, yakni percepatan penyelesaian pembangunan rumah sewa murah bagi eks tanjung dan meraih Piala Adipura tahun 2016.
Selain itu, Rita juga mencari solusi defisitnya anggaran Kukar tahun 2016 ini, menurunnya kualitas Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD) Kukar serta permasalahan THL dan PNS di Kukar.
“Saya kembali seperti 5 tahun lalu, masih banyak yang harus dibenahi. Minggu depan harus mencari solusi anggaran termasuk pembayaran utang ke kontraktor, insha Allah ada jalannya. Kemarin saya cek di Provinsi ternyata LPPD kita juga sepertinya jauh dari harapan. Saya ini fokus seperti lima tahun yang lalu, dimana masalah THL dan kebiasaan PNS/ASN gak ada yang mengawasi. Jadi saya harus jadi mandor lagi,” jelasnya. #Wn
Comments are closed.