SAMARINDA, BERITAKALTIM.com- Gubernur Kaltara Irianto Lambrie mengakui adanya bisnis PT PLN (Perusahaan Listrik Negara) Persero, membangun jaringan distribusi baru dengan nilai investasi Rp1 triliun.
Menurut Gubernur, dana Rp1 triliun dianggarkan PT.PLN untuk membangun investasi pembangkit listrik baru dan jaringan di Provinsi Kaltara, yang listriknya dikelola PLN persero. Dana tersebut, bukan diserahkan kepada Pemprov Kaltara lewat APBD Kaltara, namun dikelola langsung oleh PLN wilayah Kalimantan.
PT PLN mulai 2015 menyediakan dana investasi untuk pembangunan kelistrikan di wilayah Kaltara. Tahap pertama, PLN membangun jaringan distribusi baru dari Berau – Malinau – Sebuku hingga Sekatak. Sebab di sana belum ada jaringan dan pembangkit.
Proyek itu merupakan rencana bisnis dari PT PLN persero dan Pemprov Kaltara sangat dan akan mendukung penuh agar segera terwujud. Sebab Kaltara akan mendapatkan keuntungan dengan dibangunnya jaringan ini.
“Sebab bukan tidak mungkin kedepannya jaringan ini akan terkoneksi dengan rencana pembangunan pembangkit listrik tenaga air (PLTA) sebesar 6.000 MW di Bulungan,” kata Gubernur pada akun facebook atas namanya. #le
Comments are closed.