TANJUNG SELOR, BERITAKALTIM.COM – Bupati Bulungan, Sudjati, SH, belum mau mengomentari mengenai mutasi jabatan lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan. Pasalnya, bupati yang baru dilantik tanggal 17 Februari 2016 lalu ini, masih konsen pada pelaksanaan penguatan koordinasi lintas SKPD.
Hal itu dikemukakan oleh Sudjati kepada awak media di Tanjung Selor, disela menjalani aktifitasnya sebagai kepala daerah pasca dilantik.
Menurut mantan Sekdakab Bulungan ini, mengenai mutasi jabatan ia bersama wakilnya Ingko Ala, tidak akan buru-buru.
“Saya bersama pak wakil, melihat dulu kinerja para kepala SKPD. Setelah itu baru kita evaluasi dan dilakukan penyegaran jika memang diperlukan,” kata Sudjati.
Sementara itu, kendati bupati yang dikenal merakyat ini tidak buru-buru melakukan mutasi. Namun sejumlah pejabat lingkup Pemkab Bulungan tersebut, telah dikabarkan mulai ada yang pasang kuda-kuda untuk merapat ke orang nomor satu lingkup Pemkab Bulungan ini.
Kabar ini sudah bukan rahasia umum lagi di Bumi Tenguyun sebutan lain Bulungan. Bahkan di warung-warung kopi juga sudah menjadi bahan perbincangan banyak kalangan terkait kabar adanya sejumlah pejabat merapat ke bupati, bahkan melalui jalur keluarga sang bupati yang baru beberapa hari menjabat.
“Wah, sudah ada tuh yang pasang kuda-kuda mendekati beliau (Pak Sudjati, red) bahkan ke keluarga beliau juga ada yang mendekat. Katanya sih, supaya aman diposisinya,” celutuh sejumlah pengunjung warung kopi di tepian Sungai Kayan, Tanjung Selor.
Hanya saja isu itu lagi-lagi dimentahkan oleh Sudjati. Menurutnya, sejauh ini tidak ada pejabat yang merapat ke dia maupun pihak keluarga sebagaimana yang dikabarkan itu.
Untuk mengisi posisi strategis di SKPD lanjutnya, sudah aturan mekanisme yang mengatur. Bukan karena faktor kedekatan maupun karena ke daerahan. Hanya saja, Sudjati tidak menyebut secara rinci ikhwal mekanisme yang mengatur penempatan pejabat dalam posisi strategis tersebut.
“Tidak ada pejabat yang melobi jabatan. Tidak benar itu. Penempatan pejabat sudah ada mekanismenya. Jadi tolong jangan dipolitisasi masalah isu mutasi ini,” pintanya. #Nay/Ism
Comments are closed.