BONTANG, BERITAKALTIM.com – Pemadaman listrik yang kerap terjadi di Kota Bontang, menjadi hal dikhawatirkan sejumlah sekolah yang melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
SMA Negeri 3 Bontang, salah satunya. Saat awak media Bontang, bertandang ke sekolah yang beralamat di Jalan Arif Rahman Hakim Kelurahan Belimbing, Kecamatan Barat ini, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Yohanis Parammangan mengatakan siap menggelar UNBK.
Persiapannya pun sudah mencapai seratus persen. Mulai dari unit kumputer yang disediakan 1/3 dari jumlah peserta UN, jaringan internet, hingga ruang ujian. Bahkan, simulasi ujian pun digelar agar siswa tak canggung menghadapi UNBK.
“Kemarin, waktu simulasi sempat ada pemadaman. Durasinya lumayan lama, jadi beberapa mata pelajaran yang diujikan terpaksa harus diulang,” terang Yohanis, saat ditemui Kamis, 24 Februari 2016.
Meski sudah menyiapkan satu unit mesin genset untuk mengantisipasi pemadaman listrik, ia mengaku genset sekolah pun tak mampu memenuhi daya listrik. Ia hanya berharap, PLN area Bontang tidak melakukan pemadaman, khususnya saat pelaksanaan ujian yang dijadwalkan pada 4 hingga 10 April 2016 mendatang.
Tahun ini, siswa SMK Negeri 3 yang bakal mengikuti UNBK sebanyak 192 peserta. Pada waktu ujian, peserta dibagi menjadi 3 kloter. Hal ini dilakukan karena jumlah ruangan yang tersedia hanya 2 ruangan saja.
Kloter pertama kata dia, kelas XII IPA-1 dan IPS-1. Setelah itu, akan dilanjutkan IPA-2 dan IPS-2. Terakhir, dari kelas IPS-3 serta bahasa.
Kendati UNBK tahun ini pertama kali buat mereka, ia berharap agar pelaksanaan ujian dapat berjalan sukses, tanpa kendala. Begitupun dengan 14 sekolah lainnya.#nd.
Comments are closed.