BeritaKaltim.Co

Bupati Kukar Tinjau Pasar Tangga Arung

Bupati Kukar Tinjau Pasar Tangga ArungTENGGARONG, BERITAKALTIM.COM- Untuk melihat langsung kondisi pedagang dan pasar Tangga Arung pasca bangunan UPT Pasar dirobohkan, Kamis (25/2/2016) kemarin, Bupati Kukar Rita Widyasari didampingi Kabid Pasar Disperindagkop Kukar Tego Yuwono, Kepala Disperindagkop Kukar Azmidi, Kepala Dinas Cipta karya dan Tata Ruang Kukar Basri Hasan, meninjau pasar tersebut, Jum’at (26/2/2016).
Menurut Rita, dalam peninjauan ini saya ingin melihat langsung reaksi pedagang, apakah mau di relokasi ke pasar baru di Mangkurawang paling lambat 29 Februari 2016, “Saya tadi bertanya langsung kepada para pedagang ternyata hampir semua mau direlokasi, tetapi ada juga pedagang yang complain belum dapat petak kios, “ ujarnya.
Bupati Rita mengaku ini sudah niatnya ketika saya dilantik menjadi Bupati Kukar saya harus merelokasi pedagang ke pasar di Mangkurawang, hal ini bukan tanpa sebab, mengingat tempat yang baru sudah siap, dan pedagang sejak dua tahun lalu sudah disosialisasikan untuk pindah dan sebagian besar menyatakan setuju.
Sebenarnya lanjut Rita, dua bangunan pasar Mangkurawang yang ada saat ini bisa menampung sampai 705 pedagang, ternyata itu masih kurang sebab jumlah pedagang yang terdata mencapai 1.300 lebih, “Perlu ketegasan pemerintah daerah agar semua pedagang di pasar Tangga Arung semuanya pindah ke pasar mangkurawang, apabila pasar Tangga Arung masih terus dioperasikan maka pedagang akan semakin berkembang biak, “ tuturnya.
Yang penting dikatakan Rita, para pedagang ini pindah saja dulu nanti kita akan menghitung kembali berapa kurangnya, jadi yang kurang ini termasuk pedagang sembako, pemerintah akan membangun petak semi permanen, yang lokasinya di lahan kosong sekitar satu hektare, yang berada tepat di seberang Pasar Mangkurawang.
Saat disinggung lahan eks pasar Tangga Arung apakah tetap akan dijadikan ruang terbuka hijau, Rita memastikan lahan seluas 4,26 hektare tersebut akan dibangunan Masjid Agung yang baru, bukan menjadi kawasan hijau yang sudah lama di dengungkan.
“Rencana awal memang lahan ini akan dibangun taman kota, tetapi saya batalkan dan akan menjadi bangunan Masjid Agung, dan bangunan Masjid Agung yang ada sekarang akan menjadi Convention Hall, “ pungkasnya. #Wn

Comments are closed.