TANJUNG REDEB, BERITAKALTIM.COM- Untuk meningkatkan keseriusan petani merealisasikan bantuan sarana dan prasarana dari pemerintah, Bupati Berau H Muharram SPd MM berencana akan membentuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang menangani perkebunan, pertanian dan tanaman pangan. BUMD ini akan melakukan pengawasan sekaligus akan memberikan bantuan modal.
Keinginan Bupati membentuk BUMD ini bukan karena sepengetahuannya selama ini bantuan yang diberikan Pemkab Berau kepada petani belum mencapai maksimal.
“ Saya menginginkan sepanjang jalan memandang ketika melewati persawahan terlihat semua tanaman padi, lewat perkebunan sawit semua terlihat kelapa sawitnya, atau misalnya lewat ladang jagung terlihat semua tanaman jagung,” ungkapnya dalam rapat koordinasi bersama semua SKPD baru – baru ini.
Namun, kata Bupati, sejauh ini pemandangan itu belum terlihat secara maksimal. Padahal pemerintah tidak kurang memberikan perhatian kepada kelompok tani. Oleh sebab itu, kata Bupati, bantuan pupuk, bibit, benih dan lain sebagainya sistimnya harus diubah, melalui membentuk suatu BUMD yang khusus menangani perkebunan, pertanian dan tanaman pangan.
BUMD ini tugasnya akan melakukan pengawasan di lapangan, dan memberikan bantuan pinjaman modal kepada kelompok tani, dan proses pengembaliannya, dikatakan Bupati, petani bisa dengan cara mengangsur, agar petani tidak merasa terbebani atas bantuan modal tersebut.
“Dalam hal ini pihak BUMD nanti juga akan dilibatkan dalam proses penanaman atau pembibitan, dan hasilnya nanti akan dibagi, berapa angsuran yang harus dibayar ke BUMD ,” ungkapnya.
Keuntungan pembentukan BUMD ini, sambung Bupati, petani akan lebih giat memacu produktifitas sesuai bidangnya masing – masing, dan keberadaan BUMD ini mampu menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Berau.
Sehubungan dengan itu, Bupati mengimpikan lima tahun kedepan petani siap, dan lima tahun kedepan Bupati akan buktikan Kabupaten Berau menjadi daerah yang swasembada pangan.
“ Tetapi semua ini membutuhakan sebuah komitmen bersama semua stakeholder. Kalau daerah lain bisa menjadikan daerahnya swasembada pangan, mengapa Berau tidak bisa. #Hel
Comments are closed.