SAMARINDA, BERITAKALTIM.com- Organisasi KKSS (Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan) bukan partai politik. Tapi, organisasi ini cukup strategis bagi para politisi Kaltim yang ingin maju dalam even politik di daerah. Hampir semua calon bupati, Wali Kota dan Gubernur, selalu ‘mendekat’ dengan organisasi yang jumlah anggotanya menjadi penduduk terbesar kedua di provinsi ini.
Alasan itu kemungkinan yang membuat Muswil KKSS VII yang berlangsung di Hotel Senyiur Samarinda 26-27 Pebruari 2016, menjadi daya tarik Isran Noor, mantan Bupati Kutai Timur yang sekarang menjadi Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat PKPI (Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia).
Nama Isran Noor belakangan santer disebut-sebut bakal meramaikan bursa pemilihan Gubernur Kaltim yang pemilihannya berlangsung dua tahun lagi, tahun 2018. Isran dikabarkan sudah mulai melakukan penggalangan untuk membentuk tim.
“Sudah dua kali rapat. Ya masih cari-cari format, bagaimana peta politik yang sedang terjadi di Kaltim,” kata Asrul Anwarsyah, teman dekat Isran Noor, usai pelantikan Asrul sebagai Ketua Assosiasi Kontraktor Tata Lingkungan Indonesia (Aktali) Kalimantan Timur, beberapa waktu lalu.
Sejak berhenti menjadi Bupati Kutim, Isran Noor didapuk menggantikan Sutiyoso menjadi Ketua DPP PKPI. Kegiatan lain dikabarkan ia juga mengajar di Australia. #le
Comments are closed.