TANJUNG REDEB, BERITAKALTIM.com- Penetapan status bencana alam atas kondisi Jalan Bujangga yang amblas telah ditetapkan oleh Bupati Berau, H. Muharram, S.Pd, MM pada beberapa waktu lalu. Diharapkan, penetapan serupa diterbitkan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak.
Wakil Ketua Komisi III DPRD Kaltim, Ir. Agus Suwandy saat bersama anggota Komisi III DPRD Kaltim lainnya melakukan peninjauan ke Jalan Bujangga, Berau pada Jum’at (26/02/2016) menilai, perbaikan salah satu jalan utama di Bumi Batiwakkal itu harus dikerjakan secepatnya karena merupakan jalur utama lalu lintas. Sehingga
dalam waktu dekat ini, DPRD Kaltim melalui Komisi III akan melakukan koordinasi dengan Dinas PU Provinsi Kaltim.
“Senin nanti kita akan langsung rapat dengan PU Provinsi agar secepatnya ditagani,” jelasnya.
Dilanjutnya, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan III, Samarinda untuk membahas penanganan masalah ini.
Direncanakan, penanganan jalan ini akan dikerjakan melalui sisi darat dan air. Dimana dari sisi air, BWS Kalimantan III akan membuat sheet file untuk
membendung agar air tidak masuk.
“Untuk mengurangi abrasi akan diturap nantinya,” ujarnya.
Terkait rekomendasi dari Gubernur Kaltim, anggota DPRD Kaltim daerah pemilihan (dapil) I ini menegaskan, akan membicarakan secepatnya. Mengingat, penetapan ini harus secepatnya dilakukan karena digunakan sebagai dasar untuk pengajuan anggaran tanggap darurat dari Badan Nasional Penangulangan Bencana (BNPB).
“Kita berharap secepatnya dikeluarkan, target minggu depan,” tegas pria yang juga politisi Partai Gerindra ini.
Penetapan bencana ini juga sedang ditunggu Pemkab Berau, pasalnya dalam rapat koordinasi dengan BNPB terkait tanggap darurat Jalan Bujangga
di Gedung Graha BNPB, Jakarta Timur pada Kamis (25/02/2016), BPBD Berau diminta untuk melengkapi dokumen persyaratan yang ada terutama terkait
rekomendasi dari Kepala Daerah baik tingkat kabupaten maupun provinsi.
“Dari Bupati Berau kan sudah ada, jadi tinggal rekomendasi dari provinsi yakni Gubernur Awang Faroek Ishak. Dan kita sudah minta jadwal ulang ketemu
Deputi bidang Tanggap Darurat BNPB , dimana Bupati Berau juga diajak untuk ikut bersama kita,” ujar Kepala BPBD Berau, Mahdi Hasan saat dihubungi
wartawan. #hel
Comments are closed.