BeritaKaltim.Co

Ruang Rawat Inap RSUD Abdul Rivai Over Kapasitas

Agus tantono sidak ke RSUD Abdul Rivai.
Agus Tantono Sidak ke RSUD Abdul Rivai.

TANJUNG REDEB, BERITAKALTIM.com- Permasalahan terbatasnya ruang rawat inap atau over kapasitas yang dialami rumah sakit umum di Kabupaten Berau merupakan persoalan jangka pendek yang harus segera ditangani dan diselesaikan.

Hal ini disampaikan Wakil Bupati Berau, H. Agus Tantomo saat melakukan inspeksi dadakan (sidak) ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Rivai, Jalan Gunung Panjang pada Jum’at (26/02/2016).

Seperti yang terlihat, anggota DPRD Berau Rudi P. Mangunsong pun ikut dalam sidak terkait over kapasitas untuk ruang rapat inap rumah sakit itu. Dimana dalam waktu cepat ini, Wabup juga akan berkantor sementara di rumah sakit tersebut.

Wakil Bupati Berau, Agus Tantomo menyadari persoalan terbatasnya ruang rawat inap RSUD Abdul Rivai yang terjadi saat ini, kedepannya bisa menjadi permasalahan yang selalu menghantaui proses pelayanan kesehatan kepada masyarakat Berau.

“Pertama yang ingin saya sampaikan adalah kita menyadari ada persoalan jangka pendek yang harus kita selesaikan dan telah menjadi permasalahan yakni over kapasitas ruang rawat inap RSUD. Apakah ini terjadi karena memang yang sakit lebih banyak sementara kapasitas kita cukup saja atau yang sakit ini jumlah biasa saja tapi kapasitas ruang kita yang kurang?” ujarnya.

Lanjutnya, Ia telah memikirkan langkah-langkah cepat terkait penanganan sementara yang bisa mengurangi beban over kapasitas yang terjadi pada ruang rawat inap tersebut.

“Saya berpikir dari tadi, langkah cepat apa yang bisa dilakukan pemerintah untuk menyelesaikan permasalahan itu, mungkin segera mengaktifkan rumah sakit pratama yang ada di Talisayan dan mengoptimalkan setiap puskesmas yang ada sehingga beban over kapasitas ini teratasi,” ujarnya.
Kemudian, sebagai pejabat tinggi di Pemkab Berau, dirinya bersama Bupati Muharram memiliki perencanaan terkait pelayanan kesehatan dalam bentuk rumah sakit bergerak yang menggunakan sarana transportasi darat dan laut.

“Pemerintahan dibawah kepemimpinan saya bersama Pak Muharram memiliki keinginan agar Kabupaten Berau memiliki mobile hospital atau rumah sakit bergerak berupa kapal dan mobil. Dan saya sudah cek untuk anggarannya juga tidak terlalu mahal. Hal ini perlu agar setiap masyarakat yang berada di pelosok-pelosok Berau juga tetap mendapatkan pelayanan kesehatan yang optimal,” ujarnya.

Terakhir, Agus – sapaan akrab Wabup Berau ini mengharapkan setiap satuan kerja perangkat daerah (SKPD), instansi terkait serta masyarakat Berau sendiri mendukung penuh program yang akan dijalankan pemerintahan Muharram – Agus Tantomo, kedepannya terutama terkait pelayanan masyarakat.
“Intinya, saya dan Pak Muharram betul-betul ingin memberikan pelayanan yang paling tinggi, maksimal atau paling paripurna untuk masyarakat Berau. Maka saya harapkan semua pihak dapat mendukung ini, seperti yang disampaikan Pak Rudi bahwa dukungan dari DPRD Berau juga telah ada,” tutupnya. #hel/and

Comments are closed.