SAMARINDA.BERITAKALTIM.COM – Pekerjaan rumah Pemkot Samarinda semakin berat untuk membersihkan bantaran Sungai Karang Mumus (SKM) karena harus menyiapkan rumah pengganti sekitar 2000 lebih ukuran 36 m2. Kalau mengambil tolok ukur rumah pengganti yang dibangun di Handil Kopi dimana biaya pembangunannya berkisar Rp63.681.000 per unit, maka diperlukan dana Rp127,362 miliar.
“Itu hitungan untuk biaya membangun rumah saja, tidak termasuk biaya pengadaan tanah dan penataan tanah sampai siap bangun,” kata Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Kota Samarinda, H Ismansyah didampingi Kepala Bidang Permukiman, Deni Alfian.
Menurut Ismansyah, jumlah rumah warga yang sudah diganti dengan rumah, mulai dari Jembatan I sebanyak 1.600 rumah. Tambahannya tahun ini 84 rumah lagi, atau seluruhnya baru 1.684 rumah. Rumah yang tersisa untuk diganti dengan rumah berkisar 2000 rumah lebih sedikit. Biaya membangun rumah 2000 unit itu ya berkisar Rp127,362 miliar. “Kalau itu dibangun beberapa tahun ke depan, harganya tentu akan naik lagi,” paparnya.
Sesuai pola penggantian rumah yang sudah dimulai sejak tahun 1995-an, rumah yang diganti adalah rumah yang berada 50 meter dari AS Sungai Karang Mumus, baik ke kiri maupun kanan sungai. Jadi tidak ada perbedaan apakah rumah itu ada di atas badan sungai atau berada di darat dan bersisian dengan sungai. “Kita mengikuti yang lama saja,” kata Ismansyah.
Sementara itu Deni Alfian menambahkan, 84 rumah pengganti di Handil Kopi sudah selesai dibangun. Posisinya sekarang, rumah-rumah itu dalam masa pemeliharaan kontraktor dan diserahterimakan nanti bulan Mei. Setelah ada serah terima dari kontraktor ke Bidang Permukiman, maka selanjutnya diserahkan Dinas Cipta Karya dan Tata Kota ke Badan Pengelola Aset dan Keuangan Daerah.
“Warga yang akan menempati rumah tersebut adalah warga di RT 9 Sungai Pinang Luar yang rumahnya sudah dibongkar. Rinciannya kami tidak tahu persis, karena datanya ada di kelurahan. Tapi kalau administrasi warga yang berhak menempati selesai bulan Juni, pada Juli sudah bisa menempati rumah pengganti,” ungkap Deni.
Rumah-rumah pengganti sebanyak 84 di Handil Kopi dibangun dengan APBD Samarinda Tahun 2015 sebesar Rp5.349.204.000,oo. Rumah yang dibangun adalah ukuran 36 atau Tipe 36 dengan luas tanah 200 m2. Tanah di Handil Kopi itu adalah tanah milik Pemkot Samarinda.#Into
Comments are closed.