TANJUNG REDEB, BERITAKALTIM.COM- Rencana Bupati Berau, H Muharram SPd MM membentuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), khususnya yang menangani sektor pertanian dan tanaman pangan, menjadi wacana yang terus ditindaklanjuti.
“Jadi selain kami mendukung, kami juga menindaklanjuti rencana Bupati membentuk BUMD tersebut, salah satunya adalah melakukan rapat beberapa kali setelah Bupati mengusulkan pembentukan BUMD, sambil menyusun strategis agar program BUMD ini berhasil,” ujar Kepala Dispertan Kabupatetn Berau, Ir H Ilyas Nasir MM, baru – baru ini.
Tak dapat dipungkiri, kata Ilyas, bahwa keberadaan BUMD itu nanti dapat meringankan beban jajarannya untuk menjalankan tugas – tugas di lapangan. Artinya, sambung Nasir, jika ada keluahan di lapangan dapat dihandle pihak BUMD. “ Tetapi bukan berarti kami tinggal diam, tetap saja melakukan pembinaan kepada petani, serta memberikan perhatinan lainnya. Namun yang jelas, pada prinsipnya keberadaan BUMD itu nanti sangt membantu tugas – tugas kami,” ujarnya
Dikatakannya, kelebihan BUMD ini meringankan beban pengeluaran konsumsi masyarakat melalui penetapan harga produk (barang dan harga), yang memegang hajat hidup orang benyak, serta lebih murah karena subsidi oleh pemerintah. Selain itu juga membantu sektor swasta mengelola sektor usaha, yang produknya sangat dibutuhkan oleh masyarakat.
Sisi lain, lanjut Ilyas, menyerap tenaga kerja formal dengan seleksi tertentu sehingga dapat diperoleh sumber daya manusia yang lebih berkualitas handal.
“Mudah mengumpulkan modal, karena modal berasal dari kekayaan negara atau daerah yang dipisahkan. Pengelolaannya berasal dari direksi dan komisaris yang ditunjuk pemerintah dan RUPS sehingga lebih berhati-hati dan professional,” Urainya.
Eksistensi BUMD ini juga sebagai lembaga bisnis yang dimiliki dan dikelola oleh pemerintah daerah memiliki peran strategis dalam pembangunan ekonomi daerah. “Keberadaan BUMD juga diyakini dapat memberikan multiplier effect yang sangat besar bagi perekonomian masyarakat,” ujarnya.
Lebih lanjut Ilyas juga mengatakan, bahwa dengan adanya pendirian BUMD, hal itu akan membuka lapangan kerja baru, menggerakkan sektor-sektor ekonomi produktif, serta menjadi stimulan bagi pertumbuhan ekonomi di daerah.
Ilyas juga menyatakan, bahwa BUMD akan mendorong munculnya usaha-usaha baru sebagai usaha pendukung. “ BUMD dapat menjadi pendorong down effect ekonomi secara menyeluruh, maka secara langsung akan menambah penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui sektor pajak dan restribusi. BUMD lebih dari sekadar penyumbang bagi PAD, namun menjadi salah satu penggerak ekonomi daerah dan kerakyatan,” pungkasnya #HEL
Comments are closed.