TANJUNG REDEB BERITAKALTIM.COM – Untuk mempermudah pelayanan kepada kelompok tani maupun kelompok peternak, setiap satuan kerja perangkat daerah ( SKPD ) di lingkungan Pemkab Berau harus melakukan inovasi dan terobosan. Terkait hal itu, Dinas Peternakan (Dispernak) meluncurkan SMS (short message service/pelayanan pesan singkat) Gateway melalui telepon seluler sejak tahun 2013 lalu hingga sekarang.
“Ini bagian komitmen kita semua, dan kita sudah bangun sistem pelayanan kepada peternak dengan dukungan teknologi informasi sejak tahun 2013 lalu hingga sekarang. Melalui SMS Gateway masyarakat dapat menyampaikan kondisi ternak kepada petugas,” kata Kepala Dispernak Berau, Ir M Gazali MM.
Menurut dia, pesan singkat yang disampaikan masyarakat khususnya yang berkaitan dengan keadaan ternaknya, terutama kondisi kesehatan maupun informasi tentang perkembangan ternak lainnya selalu direspon petugas saat menerima SMS itu.
Misalnya, kata Gazali, petani mengirimkan pesan ke petugas melalui SMS Gateway tentang kondisi hewan ternaknya yang sedang sakit, atau mengidap suatu penyakit yang tidak diketahui dan memerlukan pertolongan, maka petugas langsung datang ke lokasi.
Dijelaskan, pola pelayanan ini dilakukan guna meningkatkan populasi dan produksi serta produktivitas ternak di Berau. Sekaligus, upaya untuk mengurangi angka kematian ternak khususnya saat melahirkan.
“ Sekarang ini tidak ada lagi peternak yang kesulitan mendapat akses pelayanan, baik yang daerah pesisir maupun di pedalaman untuk kesehatan hewan.Karena akses informasi kepada petugas guna memberikan pelayanan yang optimal bagi masyarakat saat ini bisa memalui telepon seluler,” jelasnya.
Oleh sebab itu diharapkan, dengan terbangunnya fasilitas pelayanan SMS Gateway peternakan dapat mempermudah mencari informasi, ataupun menyampaikan permasalahan yang dihadapinya dengan cepat ke petugas segera datang untuk memberikan pelayanan.
“ Dan yang tak kalah pentingnya, hasil ternak di Kabupaten Berau terus mengalami peningkatan, sehingga swasembada daging segera dapat terealisasi,” harapnya. HEL
Comments are closed.