TANJUNG SELOR, BERITAKALTIM.COM – Komisi II DPRD Kabupaten Bulungan, selama lima hari telah plesiran ke Kota Malang dan Kota Surabaya, Jawa Timur. Kunjungan ini dimaksudkan untuk melakukan studi banding ke DPRD kota setempat yakni Malang dan Surabaya.
Ketua rombongan studi banding Komisi II DPRD Bulungan, dr H Amsal yang ditemui beritakaltara.com, mengatakan, studi banding yang dilakukan Komisi II ini sehubungan adanya pembahasan tentang anggaran alat-alat kelengkapan DPRD. Sehingga pihaknya perlu mencari perbandingan terkait hal tersebut, sebelum dibahas oleh mereka.
Alat kelengkapan rumah tangga dewan ini menurut Amsal perlu ada untuk memperkuat kelembagaan wakil rakyat. Terutama untuk memudahkan mengatasi persoalan internal jika sewaktu-waktu terjadi. Sekaligus, untuk meningkatkan pengawasan internal DPRD.
“Dewan kan, perlu ada alat-alat kelengkapan rumah tangganya untuk memperkuat kelembagaannya. Terutama memudahkan melakukan penyelesaian masalah dan pengawasan internal,” tegas Amsal yang ditemui di ruang kerjanya DPRD Bulungan.
Dalam studi banding Komisi II ini terbagi dua tempat yakni Kota Malang dan Kota Surabaya. Sedangkan Amsal sendiri masuk dalam kelompok yang studi banding ke Kopta Surabaya dan anggota lainnya sebagian ke Malang. Dan kendati terbagi dua kelompok, lanjut Amsal, tapi tetap agendanya sama yaitu mencari perbandingan terkait pemenuhan alat-alat kelengkapan rumah tangga dewan.
“Studi banding ini dilakukan pada 23 – 27 Februari 2016 lalu. Anggota Komisi II yang ikut 10 orang termasuk saya (dr Amsal, red),” tambahnya.
Selain alat-alat kelengkapan rumah tangga dewan, yang pihaknya kaji dalam studi banding ini termasuk mengenai kesejahteraan wakil rakyat, tunjangan dan yang lainnya. Sebab bicara dengan profesionalisme tentu harus didukung oleh kesejahteraan yang memadai dan tunjangannya. Dan hal ini dilakukan oleh DPRD daerah lain, maka itu Komisi II perlu menyesuaikan hal ini sehingga dilakukan kajian lebih dulu melalui studi banding. #Nay/Ism
Comments are closed.