Dalam kesempatan yang sama, lagi – lagi Makmur belum mau buka-bukaan jika disinggung mengenai suksesi di Pilgub Kaltim nanti. “Beliau (Rita) datang untuk memaparkan rencana-rencana ingin memperbaiki partai secara bersama-sama. Positif sekali, bagus sekali, beliau juga kan masih muda dan enerjik,”ujar Makmur.
Trending
- Unjuk Rasa di Depan Kantor DPRD Kaltim Sempat Memanas, Massa Enggan Bubar Sampai Malam
- Pj Gubernur Kaltim Naik Heli Tinjau Banjir Mahulu, Pastikan Infrastruktur Masyarakat
- Banjir Mahakam Ulu, Pemkab Tetapkan Status Tanggap Darurat
- Bantuan Korban Banjir Mahakam Ulu Masih Tertahan di Kutai Barat
- Banjir Besar di Mahakam Ulu, Gubernur Akmal Malik Kerahkan Bantuan Darurat
- Jalan Trans Sulawesi lumpuh akibat luapan banjir
- Artis Epy Kusnandar ditangkap polisi akibat narkoba
- Gunung Semeru kembali erupsi dengan letusan setinggi 800 meter
- Prabowo dan Gibran Berangkat Dari Kartanegara Ke Gedung KPU
- Satu Tewas, Tujuh Hilang Dalam Kecelakaan Dua Heli Militer Jepang
Rita Widyasari Roadshow Politik ke Berau
TANJUNG REDEB, BERITAKALTIM.COM – Tidak lama lagi Partai Golkar mengelar Musyawarah Daerah (Musda) Kaltim, sebagian tokoh partai berlambangkan pohon beringin pun melakukan komunikasi politik ke sejumlah daerah. Salah satunya Rita Widyasari, kabarnya akan maju untuk menduduki kursi Partai Golkar Kaltim, kemarin (7/3/2016) melakukan roadshow politik ke Berau, menemui Ketua DPD Golkar Berau, Makmur HAPK.
Kedatangan Rita ini pun mengundang sejumlah tanda tanya, apakah kunjungan ke Kabupaten Berau hanya sebatas konsolidasi menuju Musda Golkar Kaltim? Atau sekaligus melakukan komunikasi politik maju pada pemilihan gubernur (pilgub) 2018 mendatang ?
Sekitar pukul 10:55 Wita Pesawat CRJ1000 Garuda Indonesia mendarat mulus di Bandara Kalimarau, mantan Bupati, Drs H Berau Makmur HAPK MM bersama beberapa pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Berau menunggu di sekitar apron bandara siap menyambut kedatangan Ketua DPD Golkar Kutai Kartanegara (Kukar) Rita Widyasari.
Setibanya di bandara, Bupati Kukar ini disambut dan diarahkan menuju Lounge Garuda Indonesia di Bandara Kalimarau. Kesibukannya sebagai orang nomor satu di Kukar, wanita berjilbab ini menyempatkan diri datang ke Berau untuk melakukan komunikasi politik dengan Makmur.
Kedatangan Rita ke Berau tidak serta merta ingin bertemu dengan Makkur begitu saja, tetapi juga meminta nasihat dan doa restu kepada Makmur, agar apa yang menjadi keinginannya menjadi Ketua DPD Golkar Kaltim, yang rencananya digelar, Sabtu (12/3) yang akan datang berjalan mulus.
“ Terus terang saya memang sedang roadshow, sekalian silaturahmi juga sama pak Makmur,” katanya saat ditemui wartawan di Bandara Kalimarau.
Ketika ditanya Kabupaten/ kota mana saja yang sudah maupun yangb akan dikunjungi, tetapi Rita tidak menyebutkan kabupaten/kota mana saja yang telah dikunjungi selama roadshow politiknya. Dengan singkat Rita mengatakan “Ada deh,” jawabnya sembari tersenyum membuat penasaran wartawan.
Kunjungan Rita ke Berau memang terbilang singkat, sekitar 30 menit berbincang santai di bandara, Makmur mengajak Rita menuju Hotel Cantika Swara di Jalan Pulau Panjang, Tanjung Redeb. Cukup di restoran hotel berbintang tersebut, Makmur dan Rita berbincang tertutup empat mata, tanpa seorang pun mendampingi mereka.
Setidaknya hampir 90 menit perbincangan serius Rita dengan Makmur sebelum karyawan hotel menyampaikan hidangan makan siang telah siap. “Sebenarnya saya itu masih konsen di Kutai (Kukar), tetapi karena desakan kawan-kawan, saya coba ke tingkat yang lebih tinggi (Kaltim). Saya minta nasihat pak Makmur , karena beliau senior saya,” katanya.
Karena dirinya lebih muda, untuk itu dirinya minta saran dan pendapat kepada Makmur, bagaimana kalau dirinya maju?. “ Dan beliau bilang, yes,” sambungnya.
Ketika Rita kembail ditanya wartawan apakah roadshow politik ini juga menjadi bagian untuk mempersiapkan dirinya menuju Pilgub Kaltim yang masuk pada gelombang ketiga pilkada serentak 2018 mendatang? Rita menjawab diplomatis saja. “ Itu nantilah, kita konsen bicara partai dulu, kita ingin membesarkan partai dulu,” tegasnya.
Kendati demikian informasi yang beredar, sudah ada tiga figur di Kaltim yang akan berpasangan dengannya di pesta demokrasi lima tahunan ini. Diantaranya Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi, Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang dan Makmur HAPK. Disinggung soal tiga nama itu, Rita justru balik bertanya. “Kalau menurut kalian (beberapa wartawan yang mewawancarainya, red) siapa yang cocok?” tanyanya. “Dengan Pak Makmur ya?
Mungkin bisa jadi, tetapi kita lihat kemungkinan kecocokannya nanti saja,” imbuhnya.
Menurutnya, persiapan menuju Kaltim I masih sangat panjang dan perlu kehati-hatian. Yang terpenting, apakah masyarakat Kaltim menginginkannya maju menjadi nahkodanya atau tidak. “ Jujur, saya tidak akan punya ambisi kalau masyarakat tidak menginginkan.Karena kita harus peka, benar enggak sih rakyat mau? Jangan mau-maunya kita, kita harus bercermin juga,” ungkapnya.
Ditambahkannya, keputusan apakah maju dalam Pilgub Kaltim nanti, termasuk menentukan siapa pasangannya, akan mengacu pada hasil survei yang dilakukan pihaknya. “Harus dilakukan survei dulu dengan lembaga survei yang profesional. Tetapi itu masih jauh, kita membesarkan partai dulu lah, sesuai tujuan ke Berau,” tutupnya mengakhiri wawancara dengan wartawan.
Menurutnya, jika Golkar yang punya kekuatan besar di Kaltim bisa solid, tidak akan sulit untuk mengawal langkah kadernya menuju kursi Kaltim I. Jadi harus punya nahkoda yang baik, yang mampu memperbaiki sistem partai sampai ke tingkat kecamatan.
“ Nah, awalnya itu dulu. Setelah itu, baru menginjak ke tahapan-tahapan berikutnya, sebagaimana apa yang diharapkan partai” jelasnya.
“Jadi pada intinya, beliau datang minta restu, sekaligus sama-sama memikirkan partai,” Pungkasnya.
Usai makan siang atau sekitar tiga jam berkunjung ke Berau, Rita langsung bertolak kembali ke Bandara Kalimarau, untuk menumpang Pesawat Garuda Indonesia kembali ke Balikpapan dan melanjutkan perjalanan ke Tenggarong. HEL
Next Post
Comments are closed.