TANAH GROGOT, BERITAKALTIM,com- Warga Kabupaten Paser ramai-ramai ingin menyaksikan langsung fenomena Gerhana Matahari Total (GMT) yang melintasi wilayah ini. Ada yang di siring pinggir Sungai Kandilo ada juga di Telaga Ungu, sekarang berubah fungsi menjadi Taman Situgentung depan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Panglima Sebaya bahkan terlihat sejumlah turis asing turut mengabadikan peristiwa alam yang diprediksi hanya terjadi 350 tahun sekali di tempat yang sama, Rabu (9/3/2016) pagi.
Sayangnya masyarakat tidak dapat melihat peristiwa langka itu secara jelas karena kondisi alam di Tana Grogot pagi tadi diselimuti awan tebal. Tapi meski kondisi seperti itu, masyarakat tetap antusias ingin menyaksikan bersama keluarganya karena bertepatan dengan hari libur nasional yaitu hari raya nyepi umat Hindu yang dirayakan setiap tahun baru Saka yang hari ini jatuh pada hitungan Tilem Kasanga IX.
Momen ini tidak disia-siakan oleh warga bersama keluarganya seperti penuturan salah seorang warga, Sarto (55), berceritera bahwa dia jarang bisa jalan-jalan bersama keluarganya karena kesibukannya bekerja sebagai karyawan di perusahaan sawit, kadang pulang malam hari. #hasanuddin
Comments are closed.