TANJUNG SELOR, BERITAKALTIM.COM – Memilih makanan maupun minuman kemasan, memang perlu kehati-hatian. Sebab, sudah berkali-kali makanan maupun minuman kemasan ditemukan banyak yang mengandung bahan kimia maupun pangawet yang berlebihan yang bisa berpotensi menimbulkan gangguan kesehatan dalam tubuh.
Sebuah video yang diunggah ke Facebook pada Kamis, 3 Maret 2016 lalu, salah bukti betapa perlunya berhati-hati dalam memilih makanan snack atau minuman kemasan. Dan video ini kembali membuat heboh jagat dunia maya.
Bagaimana tidak, video yang berdurasi sekitar 1 menit 37 detik itu, mempertontonkan ibu-ibu berseragam polisi telah membakar sebuah kue merk Crispy Crackers yang mudah terbakar oleh api hingga gosong.
Warga yang sempat menyaksikan kelompok ibu-ibu tengah membakar kue snack ini pun, menduga kuat jika dalam kue tersebut terdapat kandungan plastik. Bahkan tak hanya warga luar daerah yang dibuatnya tercengang atas peristiwa dalam video ini. Oleh sebagian warga di Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara (Kaltara) juga meyakini jika dalam kue snack merk Crispy Crackers ada kandungan plastiknya.
Bukhari, warga Tanjung Palas Timur, Bulungan yang sempat menyaksikan video sejumlah ibu-ibu tengah membakar kue Crispy Crackers yang mudah terbakar mengaku heran atas hal tersebut. Apalagi kue snack kemasan ini salah satu yang sering dikonsumsinya.
“Betul gak video ini. Sebab kalau betul, ini bahaya dan harus ada tindakan pemerintah daerah untuk menghentikan peredaran kue tersebut karena bisa saja mengganggu kesehatan,” kata Bukhari terheran-heran kepada beritakaltara.com di Tanjung Selor, Kamis (10/3/2016).
Terlepas benar tidaknya video ini, yang jelas banyak netizen yang sudah mengomentari keberadaan kue Crispy Crackers yang mudah terbakar ini. Bahkan sebagian member komentar negatif, walaupun juga ada yang menanggapi positif.
Selain Bukhari ikut resah atas beredarnya video ini, seorang warga Jelarai juga mengaku khawatirkan atas peredaran kue kemasan yang diduga mengandung plastik sebagaimana yang ditayangkan dalam video tersebut. Bahkan, wanita paru bayah ini menyindir kinerja pemerintah yang dinilai lemah melakukan pengawasan terhadap produksi makanan atau minuman kemasan.
Lantas apa komentar BPOM terkait video kue Crispy Crackers yang mudah terbakar yang beredar dalam dunia maya tersebut? Seperti dikutip dalam situs resminya, BPOM RI mengatakan bahwa produk pangan yang mengandung lemak, minyak dengan kadar air rendah terutama yang berbentuk tipis, berpori, seperti krupuk, krekers, dan makanan ringan lainnya dapat terbakar jika disulut api.
“Artinya bahan pangan yang mudah tersulut api belum tentu mengandung plastik,” sebut BPOM RI yang dirilis pada Kamis (3/3/2016) lalu. #Nay/Ism
Comments are closed.