TANJUNG SELOR, BERITAKALTIM.COM – Tiada ungkapan yang disampaikan Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Irianto Lambrie kepada petani Tanjung Buka SP 2, Kabupaten Bulungan, selain ucapan terima kasih yang setinggi-tingginya. Pasalnya, petani yang ada di Tanjung Buka SP 2 ini, telah berhasil 100 persen dalam merealisasi pembangunan pertanian tanaman padi tahun 2016 ini.
Baru-baru ini, Gubernur Kaltara, Irianto Lambrie yang resmi dilantik sebagai gubernur definitif 12 Februari 2016 lalu, sejatinya hadir di tengah-tengah warga Tanjung Buka SP 2 untuk mengikuti panen raya bersama. Disela panen raya itulah, orang nomor satu lingkup Pemprov Kaltara ini menyampaikan penghargaan dan terima kasihnya itu kepada petani setempat.
Oleh Irianto mengakui bahwa, petani Tanjung Buka SP 2ini telah sukses mengemban program pemerintah daerah disektor pertanian. Terlebih, sektor pertanian merupakan program nasional yang harus didukung semua pihak dalam rangka mendukung swasembada pangan nasional secara umum dan khususnya di Bumi Benuanta (sebutan lain Kaltara).
Pembangunan disektor pertanian, tidak hanya mendorong swasembada pangan daerah dan nasional. Dibalik itu, juga mampu menyerap tenaga kerja dalam rangka mengurangi angka kemiskinan di daerah yang sekaligus membangunan ketahanan pangan daerah sesuai visi dan misi pemerintah daerah yakni Pemprov Kaltara.
Mantan Sekprov Kalimantan Timur ini tidak menampik jika wilayah Tanjung Buka SP 2, menyimpan banyak potensi pertanian. Bahkan daerah ini layak untuk dijadikan daerah lumbung padi di Bulungan dan untuk mewujudkan hal tersebut, antara petani dengan instansi terkait perlu dibangun sebuah sinergitas untuk menyukseskan pembangunan di sektor pertanian di daerah ini.
“Supaya gaung Tanjung Buka ini dalam hal pertanian, bisa go hingga tingkat nasional,” tandas Irianto.
Sementara itu, Dinas Pertanian Bulungan telah memberikan bantuan sosial kepada petani melalui Gerakan Penerapan Pengelolaan Tanaman Terpadu (GP – PTT), padi seluas 250 hektare yang 217 hektare-nya ada di Tanjung Buka SP 2. #Nay/Ism
Comments are closed.