BeritaKaltim.Co

Rumah 4 RT di Karang Asam Samarinda Ludes

Foto kebakaran di daerah lain.
Foto kebakaran di daerah lain.

SAMARINDA, BERITAKALTIM.com- Kawasan padat penduduk di Jalan Slamet Riyadi, Kelurahan Karang Asam Ilir, Samarinda, Kalimantan Timur, diamuk Si Jago Merah. Ratusan rumah rata dengan tanah setelah terbakar, Kamis (11/3/2016).

Api mulai terlihat membumbung tinggi sekitar pukul 18.45.Saksi mata menyebutkan kobaran api itu diduga berasal dari rumah salah seorang warga di Gang 2 Jalan Slamet Riyadi.

Api kemudian dengan cepat merambah ke rumah-rumah warga lainnya karena kawasan tersebut merupakan pemukiman padat penduduk dan umumnya rumah-rumah warga terbuat dari kayu yang mudah terbakar. Pasukan pemadam baru bisa menguasai api sekitar pukul 22.00, setelah api mengamuk memusnahkan rumah-rumah di empat RT dari Gang 2 sampai Gang 6. Empar RT yang terkena musibah adalah RT 16, 31, 32 dan RT 33. Termasuk menghanguskan bangunan Taman Kanak-kanak Latifah dan Musholah Al Amin.

Menurut Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Samarinda, Makmur Santoso, jumlah rumah yang hangus terbakar belum bisa dihitung. Pihaknya perlu waktu untuk mendata.

Diakui, pihaknya mengalami kesulitan dalam upaya pemadaman. Puluhan mobil pemadam kebakaran baik dari BPBD Kota Samarinda, PMK, Balakar dan pemadam dari pihak swasta yang dikerahkan ke lokasi kebakaran kata Makmur Santoso, terhalang oleh banyaknya warga yang berkerumun di lokasi. Akses jalan menuju titik api juga sangat sempit serta rumah-rumah yang terbakar umumnya terbuat dari kayu menyebabkan kebakaran dengan cepat meluas.

“Lokasi kebakaran sulit diakses akibat sempitnya jalan, ditambah banyaknya warga yang berkerumun membuat petugas kewalahan memblokade dan memadamkan kobaran api,” ujar Makmur Santoso.

Api lanjut Makmur Santoso, baru bisa dikuasai setelah petugas kebakaran terus berupaya memblokade kobaran api selama tiga jam.

“Kobaran api baru bisa dikuasai sekitar pukul 22. 00 Wita setelah petugas pemadam kebakaran terus berupaya memblokade kobaran api. Kami belum bisa memastikan jumlah pasti rumah yang hangus terbakar, begitupula penyebab dan asal api, tetapi yang jelas diatas 50 unit. Saat ini, petugas masih terus melakukan upaya pendinginan agar api tidak berkobar kembali,” tutur Makmur Santoso. Ia mengaku belum tahu penyebab kebakaran. #le

Comments are closed.