BONTANG, BERITAKALTIM.com- Menggelar Festival Lagu Daerah dari salah satu pulau di Sulawesi yakni Mamuju yang terletak di daerah Sulawesi Barat mendapat antusias dari lapisan masyarakat dan Pemkot Bontang.
Acara yang digelar malam tadi dan direncanakan berlangsung hingga tiga hari kedepan berlangsung meriah. Saat ditemui, Ketua Forum Pemuda Pemudi Mamuju Gunung Sari (FPPMG) Kota Bontang, Meggi Mustamin mengatakan Festival ini adalah kegiatan kali pertama digelar di Kota Taman.
Kata Meggi, kegiatan ini guna memperkenalkan budaya dan lagu-lagu mamuju kepada warga bontang dan melalui festival ini FPPMG bertujuan menjadikan sebagai ajang silaturahmi kepada suku lain agar terciptanya kerukunan dan mempererat tali persaudaraan antar suku budaya yang ada di Kota taman.
“Ini pertama kali kami gelar acara ini, acara ini bertujuan untuk memperkenalkan budaya kami (mamuju) kepada warga Bontang dan melalui ini kami ingin mempererat tali silaturahmi dengan suku lain yang ada di kota bontang,”terang Meggi saat ditemui disela-sela acara di halaman parkir mitra grosir, bontang selatan. Jumat (11/3/16) malam tadi.
Meggi juga menambahkan kegiatan ini pun dijadikan sebagai ajang mengingatkan kembali kepada pemuda-pemudi warga mamuju yang berada di kota bontang agar senantiasa memelihara, menjaga dan melestarikan budaya daerah mereka.
“warga mamuju yang ada dikota bontang sekitar kurang lebih 14.000 jiwa. Maka dari itu kami berharap dengan sebanyak itu budaya daerah kami melalui tarian, lagu seperti yang kami gelar sekarang ini bisa dilestarikan dan dijaga,”ujarnya.
Di sisi lain, pemkot bontang yang diwakili Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disdukpar), Yuliati Nur mengatakan sangat mengapresiasi kegiatan yang digelar oleh warga mamuju tersebut. Dengan digelarnya acara tersebut, ada perwujudan banyaknya suku yang ada di kota taman yang dapat dilestarikan melalui tarian dan lagu seperti yang diadakan pihak FPPMG.
“Kami sangat mendukung penuh acara ini, ini salah satu bukti bahwa di kota bontang ini terdapat beraneka ragam budaya yang bisa dijadikan PR oleh Pemkot guna bagaimana cara agar budaya tersebut bisa dilestarikan dan dikembangkan di Kota Taman,”tutur Yuli.
Yuli menerangkan, kedepan Disdukpar akan mengembangkan budaya yang ada di kota taman dengan cara mengadakan festival atau kegiatan serimonial guna menjaga kelestarian budaya yang ada di Kota Bontang.
“Kedepan kami akan menggelar acara seperti ini, rencananya kami akan mengadakan kegiatan tersebut tiap tahunnya,”pungkasnya
acara festival tersebut juga terlihat dihadiri wakil walikota terpilih kota bontang Basri Rase didampingi Anggota DPRD Kota Bontang Agus Harris dan Kapolsek Bontang Selatan AKP Diah Safitri.#nd
Comments are closed.