SANGATTA, BERITAKALTIM.COM – Kemarau panjang membuat Telaga Bening yang dijadikan warga Desa Teluk Pandan, Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Kutai Timur sebagai tempat pemasok air bersih menjadi kering.
Ketua RT 14 Desa Teluk Pandan, Kartini mengungkapkan, saat ditemui beberapa waktu lalu. Akibat kemarau panjang warga sekitar dalam dua bulan terakhir kesulitan dalam mendapatan air bersih.
“Danau yang biasanya dijadikan sumber pemasok air bagi warga Desa Teluk Pandan menjadi kering,” ujarnya.
Biasanya, lanjut Kartini, warga menggunakan air dari telaga bening yang menjadi pasokan air PDAM Cabang Teluk Pandan.
“Tapi sejak dua bulan terakhir telaga bening menjadi kering sehingga PDAM yang ada di sini tidak berfungsi lagi,” katanya.
Kartika menambahkan, untuk mendapatkan air bersih bisanya warga setempat membeli air tandon, selain harganya yang cukup mahal sehingga cukup memberatkan warga sekitar juga kualitas air tersebut kurang layak untuk dikomsumsi.
“Ya biasanya satu tandon yang ukuran 1.200 liter harganya Rp60 ribu, itupun warna airnya agak kekuning-kunigan begitu, mau tidak mau kita beli aja daripada ngga’ ada air sama sekali,” pungkasnya. #sapriadi wahyudi
Comments are closed.