TANJUNG SELOR, BERITAKALTIM.COM – Animo pelajar di Kabupaten Bulungan, untuk ikut ambil bagian dalam lomba antara pelajar yang digelar Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara (Kaltara), tinggi. Sayangnya, tidak semua pelajar yang ikut mendaftar bisa ikut dalam lomba tersebut karena panitia terpaksa membatasi jumlah peserta.
Alasan panitia membatasi jumlah peserta lantaran keterbatasan alokasi anggaran pelaksanaan lomba antara pelajar se Kabupaten Bulungan ini. Seperti diketahui bahwa, Perpustakaan dan Arsip Daerah Bulungan sejatinya menggelar lomba antara pelajar yang dimulai sejak Selasa, 15 Maret 2016 hingga 22 Maret 2016.
Kepala Perpustakaan dan Arsip Daerah Bulungan, Datu Buyung, mengakui jika calon peserta yang ingin ikut dalam lomba ini, relatif banyak. Hanya saja, pihaknya tidak bisa mengakomodir semua calon peserta lantaran biayanya terbatas. Sehingga peserta yang diikutkan berlomba kali ini hanya diikuti 130 peserta. Terdiri dari peserta PAUD/TK 70 orang peserta, SD 60 orang peserta. Sedangkan peserta dari SMP dan SMA/sederajat belum diketahui karena lombanya baru akan digelar setelah tingkat PAUD/TK dan SD ini.
“Kan, waktunya sampai dengan tanggal 22 Maret 2016. Kami batasi peserta karena anggaran kami tidak cukup. Padahal animo pelajar yang ingin ikut dalam lomba ini cukup besar, tapi kami tidak berdaya karena lagi-lagi alasan klasik yakni dana,” katanya kepada beritakaltara.com disela pembukaan lomba pelajar tingkat PAUD/TK dan SD, Selasa (15/3/2016).
Dikatakan Datu Buyung, kali ini kategori yang dilombakan berupa lomba mewarnai bagi peserta PAUD/TK dan lomba pidato, cerita bagi peserta tingkat SD. Termasuk tingkat SMP dan SMA/sederajat nanti kategori yang dilombakan ialah bercerita, pidato dan karya ilmiah.
Terkait tim juri yang diturunkan dalam lomba tingkat pelajar tersebut, mereka diambil dari Kementerian Agama Kabupaten Bulungan, Dinas Pendidikan Bulungan dan juri internal Perpustakaan dan Arsip Daerah Bulungan. #Nay/Ism
Comments are closed.