BeritaKaltim.Co

Kabupaten Berau Paling Besar Serap Kredit Peternakan

SAMARINDA, BERITAKALTIM.COM – Peternak di Kabupaten Berau paling besar menyerap kredit peternakan yang disalurkan BPD Kaltim dalam lima tahun terakhir. Dari total kredit Rp18,64 yang disalurkan se-Kaltim, Berau menyerap lebih kurang 31 persen, atau Rp5,83 miliar dengan baki debet masih tersedia Rp1,65 miliar.

Menurut Kepala Dinas Peternakan Provinsi Kaltim Dadang Sudarya di Samarinda, Rabu (16/3/2016), sisa dari kredit yang sudah disalurkan sebesar Rp12,81 miliar diserap peternak dalam jumlah merata di kabupaten/kota lainnya di Kaltim.

Baki debet adalah saldo pokok dari plafon pinjaman yang telah disepakati dalam perjanjian kredit. Nilai baki debet akan berkurang jika angsuran rutin dilakukan atau sesuai jadwal pembayaran oleh debitur. Nama lain baki debet adalah sisa plafon kredit.

Dadang menambahkan, total kredit peternakan yang diberi nama Kredit Ternak Sejahtera (KTS) sebesar Rp18,64 miliar tersebut disalurkan sejak tahun 2010-2015. Jangka kredit bervariasi antara 10 bulan hingga 60 bulan. “Peternakan yang dikembangkan dari kredit modal usaha itu antara lain untuk pembibitan sapi, penggemukan sapi, ternak kambing, itik, dan ternak ayam,” katanya.

Rincian serapan kredit peternakan dari BPD Kaltim, di Kota Samarinda dimanfaatkan 18 peternak dengan akad kredit senilai Rp1,88 miliar, sementara jumlah baki debet masih sebesar Rp593,63 juta.

Di Kabupaten Paser yang memanfaatkan pinjaman dari BPD Kaltim Cabang Tana Paser sebanyak delapan peternak. Nilai yang dipinjam mencapai Rp1,32 miliar dengan baki debet hanya tersisa Rp233,33 juta.

Di Kabupaten Kutai Kartanegara terdapat 16 debitur peternak yang memanfaatkan pinjaman modal senilai Rp2,25 miliar dengan baki debit tersisa Rp689,83 juta. Kredit sebanyak itu antara lain digunakan untuk penggemukan sapi dan untuk beternak ayam.

Sedangkan di Kota Balikpapan dengan jumlah debitur sebanyak 25 peternak terserap kredit Rp2,55 miliar. Kredit antara lain digunakan untuk pembuatan kandang ayam, pembelian sapi bibit, dan ternak ayam. Baki debet masih tersisa Rp1,25 miliar.

Terbesar di Berau, sebanyak 56 peternak memanfaatkan kredit Rp5,83 miliar dengan baki debet masih Rp1,65 miliar. Di Kota Bontang hanya ada satu orang yang memanfatkan KTS dengan nilai Rp75 juta. Di Kabupaten Kutai Timur terdapat 15 pemanfaat dengan nilai Rp1,96 miliar, sementara baki debet yang tersisa Rp808 juta.

Kabupaten Kutai Barat hanya ada satu pemanfaat dengan nilai Rp25 juta. Kemudian di Kabupaten Penajam Paser Utara terdapat 15 pemanfaat dengan nilai Rp2,72 miliar, sementara baki debet yang tersisa senilai Rp712,35 juta.#Intoniswan

Comments are closed.