NUNUKAN, BERITAKALTIM.COM – Bersih bersih pegawai malas mulai dilakukan di Dinas Perhubungan Komunikasai dan Informatika Kabupaten Nunukan. Hal ini selain untuk menunjang kinerja pegawai juga dilakukan dalam rangka evaluasi personil di lingkungan Dishub Kominfo.
“Mereka (yang malas, red) tidak diketahui kabid atau kepala dinas, ya silakan. Tetapi jika di dalam ruangan teman mereka sendiri yang mengawasi. Kita harus saklek,” ujar Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Petrus Kanisius, Kamis (16/03/2016).
Petrus Kanisius menambahkan hingga saat ini sudah ada 3 honor yang diberhentikan karena kedapatan malas kerja. Sementara dari lingkungan PNS Petrus juga menyebut ada 3 oknum PNS yang saat ini diproses terkait SP3 karena kedapatan jarang masuk kantor.
“ Yang di Krayan satu orang kita keluarkan karena sering kedapatan tidak ada di lapnagan. Terus di Sembakung 2 orang juga dikeluarkan. Yang Pegawai ada yang di SP dua. Yang satu sudah kia masukkan proses untuk pemecatan. Prosesnya tinggal di BKD saja. Yang 2 ini awalnya kerja di sini (Pulau Nunukan), begitu dipindah ke Sembakung dia tidak pernah masuk kerja. Makanya sekarang kita upayakan untuk honor untuk cari orang setempat,” imbuh Petrus.
Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Nunukan memiliki honor hampir 260, sementara untuk honor PNS Dihubkominfo hanya memilki 80 personil. Langkah tegas dari Dishubkominfo agar bisa mengembalikan semanga kerja baik para PHS maupun para honor.
“Kita memang arahkan pengawasan dua arah agar. Serba salah kita bayangkan yang rajin nuding pimpinnan. Pimpinan anak emas atau apalah,” ujar Petrus. #dim
Comments are closed.