BeritaKaltim.Co

Cegah Kebakaran Hutan, TNI Mendirikan Posko

BONTANG, BERITAKALTIM.com – Sebanyak empat Komando Distrik Militer (Kodim) di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara di bawah kendali Komando Resor Militer (Korem) 091/ASN membentuk posko kebakaran hutan dan lahan. Termasuk di Kota Bontang.

Menurut Danramil Lok Tuan, Kapten Suktikno, di Kota Bontang pihaknya sudah mendirikan posko kebakaran hutan dan lahan di Santan. Pembentukan posko ini sebagai respons atas instruksi pelibatan TNI dalam menanggulangi kebakaran hutan dan lahan di Kota Taman.

“Posko sudah didirikan sejak dua pekan lalu. Pembentukan posko ini upaya kami membantu petugas memadamkan api,” jelasnya kepada Klik Bontang, Kamis, 17 Maret 2016.

Senada, Kepala Penerangan Korem 091/ASN Mayor Ahmad Sobirin menjelaskan, sebagai upaya membantu pemerintah setempat menanggulangi kebakaran lahan. Di Kutai Timur, misalnya, sejak dua bulan lalu titik api terus terdeteksi. “Anggota TNI bersama elemen lain, yakni Polri dan BPBD, bersama-sama mencari, menemukan, dan memadamkan api,” ujar Ahmad

Kalimantan Timur merupakan daerah penyumbang kabut asap pada 2015. Pada 2016, Kalimantan Timur kembali menyita perhatian karena kebakaran hutan dan lahan kembali muncul. Kekeringan akibat anomali cuaca dan El Nino menjadi penyulut munculnya titik api.

Ahmad mengatakan Panglima KODAM VI Mukawarman menginginkan semua Kodim membentuk posko kebakaran hutan dan lahan. Namun pembentukannya dilakukan secara bertahap.

Berdasarkan pantauan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Timur, Kamis, 17 Maret 2016, di wilayah Kalimantan Timur titik api sudah tak terdeteksi alias nihil. BPBD Kalimantan Timur melakukan pemantauan melalui satelit NOAA dan TERRA.

Namun, sehari sebelumnya, terpantau 5 titik api yang tersebar di Kabupaten Kutai Timur dan Kabupaten Berau. #nd

Comments are closed.