BONTANG, BERITAKALTIM.com – Siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) 003 Bontang Utara, Kecamatan Bontang Utara nyaris tewas setelah siswa yang diketahui bernama Andi Irvan (10) yang duduk di bangku kelas 4 SD, Rabu (16/3/16) siang.
Dari penuturan wali kelas siswa, Ridwan, kejadian bermula saat pelajaran agama telah usai. Siswa yang selesai mengikuti pelajaran agama Islam tersebut diarahkan untuk mengambil air wudhu guna melaksanakan shalat dhuhur secara berjamaah sebelum jam sekolah berakhir.
Akan tetapi kata dia, Ivan –akrab ia disapa— melakukan hal yang lain sebelum bergerak menuju tempat untuk mengambil air wudhu. Ivan terjatuh saat bermain di lantai dua sekolah dengan memanjat pagar pembatas besi yang ada di lantai tersebut.
“Kata temannya, Ivan memanjat besi pagar dengan cara bergelantungan. Posisi kaki dijepit di besi dan kepala berada di bawah. Mungkin dia tidak bisa menahan bebannya sehingga kekuatannya yang hanya mengandalkan kaki tak bisa ia tahan lagi dan akhirnya ia terjatuh,” ceritanya.
Selain itu, Kepala Sekolah SD 003 Bontang Utara, Ahmad Basuki menambahkan Ivan dikenal dengan sosok anak yang sangat aktif dan memiliki tipikal anak yang tidak mau diam.
“Anaknya aktif pak, mungkin itu salah satu sebabnya juga kenapa dia bergelantungan di atas besi dengan posisi tubuh terbalik gitu,” tambah Ahmad saat ditemui di Rumah Sakit Pupuk Kaltim, tempat Ivan dirawat.
Di sisi lain, selaku orang tua Ivan, Andi Imran mengatakan pihaknya tidak terlalu percaya sepenuhnya dengan apa yang dilontarkan pihak sekolah. Sebab itu kata dia, pihaknya akan mencari tahu penyebab terjatuhnya anak pertama dari dua bersaudara dari hasil pernikahannya dengan Dina Yustianti Agustina.
“Saya masih tidak percaya anak saya bisa terjatuh seperti yang mereka katakan. Saya juga penasaran dengan kejadian ini. Maka dari itu saya akan cari tahu yang sebenarnya,” cetus ayah Ivan.
Hingga saat ini, Ivan masih mendapatkan perawatan medis di RS PKT dan mengalami pendarahan di bagian telinga dan kepala.
“Kepalanya ada luka dan darah masih terus keluar dari telinga. Sedangkan dari kaki dan hasil ronsen ivan tidak memiliki tulang patah atau retak.
“Kata dokter dari hasil ronsennya tidak ada yang patah cuma darah terus keluar dari telinga. Mungkin karena waktu jatuh tadi, kepala ivan yang duluan mendarat di tanah,” tukas Imran. #nd
Comments are closed.