BONTANG, BERITAKALTIM.com – Tahun ini, dana segar sebesar Rp 4,9 miliar diterima Dinas Perikanan, Kelautan, dan Pertanian (DPKP) Kota Bontang dari Kementerian Pertanian. Rencananya anggaran itu digunakan untuk meningkatkan kualitas balai penyuluhan tani yang sudah berdiri, di Jalan Moh Roem, Kelurahan Bontang Lestari, Kecamatan Bontang Selatan.
“Demonstrasion Plot (Demplot) atau lahan percontohan di balai benih itu kadang dirusak sama hewan liar, makanya kami akan pagari keliling balai penyuluhan tani itu,” ungkap Kepala DPKP Kota Bontang, Aji Erlynawati, saat ditemui di ruang kerjanya, baru-baru ini.
Kata Aji, selain pembuatan pagar, anggaran tersebut nantinya bakal digunakan untuk pengadaan fasilitas di balai dan mendirikan rumah singgah bagi penyuluh pertanian. Sebab, saat ini pengoperasian balai belum maksimal, karena beberapa fasilitas tidak mendukung.
“Tidak ada yang kami tutup-tutupi, semua anggaran itu untuk peningkatan balai penyuluhan pertanian, ada semua kok rinciannya,” kata Aji.
Sejatinya, balai penyuluhan telah memiliki pagar tetapi, pagar tersebut belum optimal untuk menghalau hewan pengerat. Akibatnya tanaman percontohan bagi petani tidak dapat digunakan, karena dibabat habis hama tersebut.
Dijelaskan, balai penyuluhan di Bontang Lestari berfungsi sebagai wadah petani untuk memperoleh metode bercocok tanam. Kehadiran balai sangat penting bagi para petani, karena penyuluh memberikan arahan terkait pola tanam dan penggunaan teknologi cocok tanam. #nd
Comments are closed.