SANGATTA, BERITAKALTIM.com – Banyaknya Eceng gondok di bantaran Sungai Sangatta Lama membuat aktivitas ponton yang digunakan warga sebagai alat alternatif penyeberangan jadi terhambat.
Adul, salah satu pekerja ponton mengatakan, Jum’at, (19/3/2016), untuk mengangkut warga menyebrangi sungai, dirinya terlebih dahulu harus membersihkan jalur yang menjadi lintasan ponton dari Desa Sangatta Utara menuju Desa Sangatta Selatan.
“Ya kita bersihkan dulu, kalau tidak eceng gondoknya bisa nyakut di baling-baling ponton. Saya sudah berkali-kali ganti baling-balingnya,” ujarnya.
Menurut Adul, eceng gondok bermunculan di Sungai Sangatta sejak dua hari terakhir, diduga hanyut terbawa air dari arah hulu menuju Sungai Sangatta Lama.
“Sebelumnya tidak separah ini, paling yang ada di hulu sungai, mungkin hanyut dari hulu dan menumpuk di Sungai Sangatta,” katanya.
Hal serupa juga disampaikan, Hj Nursiah, salah satu pedagang yang ada di sekitar ponton menuturkan, eceng gondok di tahun-tahun sebelumnya tidak separah tahun ini, selain mengganggu aktivitas masyarakat juga mengakibatkan pendangkalan pada Sungai Sangatta.
“Biasanya tahun sebelumnya tidak sebanyak ini mungkin karna hanyut dari hulu sungai hingga separah ini, kalau tidak dibersihkan sungai bisa dangkal karena sudah bercampur dengan sampah, kayu dan tanah,” pungkas Nursiah. #wahida tajang
Comments are closed.