TANJUNG REDEB, BERITAKALTIM.com- Selain Silaturahami dengan Wartawan, Dandim 0902/TRD Letnan Kolonel (Letkol) Czi Slamet Santoso tak lupa juga menjalin komunikasi yang baik dengan unsur organisasi pemuda.
Dandim menggelar ramah tamah pada kemarin. Seperti diketahui, Letnan Kolonel (Letkol) Czi Slamet Santoso ini resmi menjabat sebagai Komandan Kodim (Dandim) 0902/TRD, Berau
Pria yang sebelumnya menjabat sebagai Komandan Batalyon Zeni Tempur (Danyonzipur) 17 Kodam VI/Mulawarman, Balikpapan ini mengundang para pemuda se- Berau, yang tergabung dalam organisasi dan lembaga swadaya masyarakat ke markasnya di Jalan Pulau Semama, Tanjung Redeb, pukul 10.00 wita, Sabtu (19/03/2016). Dimana pada Jum’at (18/03) lalu, Slamet juga telah bertatap muka dengan pewarta se- Berau.
“Kita sama saja, hanya bedanya saya sekarang ditugaskan disini sebagai Dandim. Agar tak terjadi kesalahpahaman dan terjalin komunikasi, kita harus saling kenal dan anda bisa duluan menyapa ketika bertemu di lain waktu. Seandainya, saya sedikit lupa, anda jangan berpikir pak Dandim sombong. Kemudian, agenda seperti ini juga sebagai sarana sosialisasi sehingga bisa saling memberikan masukan atau pendapat serta informasi. Kedepan, agenda seperti ini rutin dilaksanakan atau kami yang ikut dalam agenda para pemuda yang ada di Berau ini,” kata pria kelahiran Cirebon tanggal 7 september 1976 ini yang menggantikan Dandim lama Letkol Inf Ahmad Hadi Aljufri..
Kepada para pemuda, Dandim mempersilakan untuk memberikan informasi berbagai hal terkait jajarannya, baik yang bersifat bagus maupun buruk. Namun, ia meminta, informasi tersebut disampaikan secara berimbang dan langsung ke dirinya guna membangun kemanunggalan TNI dengan rakyat.
“Ini nomor telepon saya, bisa dicatat yakni 081219761997. Saya siap dihubungi oleh kawan-kawan semua selama 24 jam. Tak perlu sungkan,” ujar Slamet.
Dandim menuturkan, ke depan, banyak program yang butuh dukungan pemuda. Adanya komunikasi yang baik, jelas akan membuat kedua belah pihak sama-sama diuntungkan.
“Berau adalah kota yang masyarakatnya beragam. Dan pemuda punya peran besar untuk membentuk pola pikir masyarakat, sehingga harus ada sinergi,” ujarnya.
Lebih lanjut, dengan tanggung jawab tugas dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo melalui Kodam VI/Mulawarman, Balikpapan terkait program pencegahan Karhutla (Kebakaran Hutan dan Lahan) di Indonesia dan program mencetak 1000 hektar lahan sawah di Kabupaten Berau guna target Indonesia mampu swasembada pangan pada tahun 2017, dirinya sebagai dandim 0902/TRD, juga memerlukan bantuan pemuda untuk membantu suksesnya program tersebut.
“Masalah Karhutla merupakan tanggung jawab bersama baik pemerintah daerah maupun seluruh unsur masyarakat seperti organisasi pemuda di Kabupaten Berau selain kami (TNI) dan kepolisian. Kemudian, terkait swasembada pangan, kenapa sekarang dibebankan juga ke TNI karena ketahanan suatu negara juga berkaitan dengan ketersediaan pangan, dimana mayoritas masyarakat Indonesia mengkonsumsi beras sehingga ketersediaan akan beras harus cukup. Kita harus bisa swasembada pangan seperti dulu lagi dan itu yang sangat ditakuti negara lain,” tutupnya. #HEL
Comments are closed.