SAMARINDA, BERITAKALTIM.com – Ini benar-benar perbuatan nekad yang dilakukan oleh seorang pencuri sepeda motor. Untuk menawarkan barang haram hasil curiannya itu dia sengaja mempostingnya di grup facebook BUSAM (Bubuhan Samarinda-red).
Si pencuri bernama Viali, 25, menawarkan tiap satu unit sepeda motor yang diklaim sebagai miliknya itu, seharga antara Rp1,5 juta sampai dengan Rp.2,5 juta kepada calon pembeli.
Rupanya hal itu diketahui oleh si korban. Salah satu motor yang dipajang di medsos itu merk Honda Scoopy KT.4174.IZ dicurgai korban seperti ciri-ciri sepeda motor miliknya yang hilang beberapa waktu lalu.
Akhirnya korban membuat siasat untuk bertemu dengan Viali (25) yang beralamat di Jalan Damanhuri, Kelurahan Mugi Rejo, Kecamatan Sungai Pinang. Dia berpura-pura jadi pembeli dan meminta kepada tersangka untuk bisa bertemu di alamat Jalan Pemuda-3. Ternyata deal pertemuan itu disepakati olehtersangka.
Viali rupanya percaya ada yang mau beli serius. Dia datang ke alamat yang telah dijanjikan dengan membawa sepeda motor hasil curiannya. Tidak ada rasa curiga sedikit pun akhirnya pertemuan itu berlangsung.
Disaat terjadinya pertemuan antara korban dan Viali pada Minggu (20/3/2016) malam sekitar pukul 22.00, korban merasa yakin sepeda motor yang dikendarai Viali dan mau dijual itu adalah miliknya.
Tanpa basa basi lagi kemudian lelaki itu langsung berteriak maling dengan suara sekeras-kerasnya, sehingga membuat warga yang berada di sekitar tempat kejadian terkejut dan spontan berlari ikut membantu mengejar dan menangkap tersangka.
Pada saat diteriaki, tersangka berusaha melarikan diri. Namun usahanya tidak berhasil, karena keduluan dilumpuhkan oleh massa yang mengepungnya. Akhirnya tersangka dihajar massa hingga nyonyor alias babak belur. Sebagian wajahnya mengalami luka memar yang membuat dia merintih untuk menahan rasa kesakitannya.
Setelah massa merasa puas menghakimi tersangka, diapun diarak beramai-ramai oleh warga untuk diserahkan ke kantor Polisi Sektor Utara.
Setelah diperiksa oleh petugas Polsekta Utara, pelaku pencuri sepeda motor itu mengakui semua perbuatannya, dia pernah melakukan hal yang sama pada tiga titk daerah yang berada di area zona hukum Polsekta Utara.
Daerah-daerah yang pernah menjadi target operasi kejahatannya adalah jalan Wahid Hasyim, jalan Aminah Syukur, dan Jalan Grilya.
“Kemungkinan tersangka ini sudah sering kali melakukan pencurian sepeda motor, dengan modus mencari sasaran sepeda motor yang kuncinya masih menempel di lobang lockernya,” ujar Kapolsek Utara, Kompol Erick Budi Santoso Erick BS. Pihaknya mengaku terus mendalami. #Amran
Comments are closed.