TANA GROGOT, BERITAKALTIM.com – Serikat Buruh Seluruh Indonesia (SBSI) serta beberapa organisasi kemasyarakatan (Ormas) di antaranya Gepak, PPAD, LSM, Perak, KNPI dan Asap berunjuk rasa di depan gerbang PT Kideco Jaya Agung tepatnya di Posko Security Dua Arah Perkasa (DAP).
Organisasi kemasyarakatan melakukan aksi unjuk rasa mulai pukul 9.00 Wita pagi, Senin (21/3/2016).
Puluhan polisi dan sekuriti berjaga-jaga mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Pada orasi ini, Ketua Serikat Buruh Seluruh Indonesia (SBSI) Zulkifli menyampaikan tuntutannya agar menajemen PT Dua Arah Perkasa (DAP) segera membayar pesangon sekuriti yang diputuskan hubungan kerja (PHK).
Jumlah sekuriti yang di PHK sekitar 53 orang dan salah satu diantaranya telah meninggal dunia. Ketua serikat buruh juga meminta agar pesangon sekuriti yang telah meninggal dunia dibayar sekarang juga.
Dalam demo tersebut Kasat Intel Polres Paser AKP Subari melakukan mediasi dengan mempertemukan antara pihak SBSI dengan menajemen PT Dua Arah Perkasa.
Setelah dilakukan musyawarah hasil keputusan sementara pihak menajemen PT Dua Arah Perkasa berjanji akan membayar uang pesangon sekuriti yang di-PHK sebesar Rp3 Miliar. #kamaruddin
Comments are closed.