NUNUKAN, BERITAKALTIM.com – Bupati Nunukan Drs H Basri M.Si yakin antrian warga Nunukan di APMS untuk membeli BBM bersubsidi akan berkurang dengan beroperasinya APMS baru di Jalan Diponegoro.
Basri mengatakan, dengan beroperasinya APMS Cahaya Merenu Kabupaten Nunukan akan mendapat tambahan kuoa BBM bersubsidi sebanyak 100 ton kilo liter perbulan.
“Kita bersyukur dengan adanya AMPS ini bertambah 100 ton perbulan BBM bersubsidi. Kalau solar tak terbatas karena faktor keekonomian. Untuk antrian dipastikan akan berkurang,“ ujarnya, Selasa (22/03/2016).
Basri menambahkan, dengan dicabutnya subsidi pemerintah daerah terhadap kebutuhan BBM pihaknya berharap tidak ada lagi berita yang menyudutkan PNS. Karena PNS yang menggunakan mobil dinas dipastikan akan mengeluarkan anggaran untuk BBM dari kantong sendiri.
“Jangan ada lagi nanti berita plat merah ngisi. Nggak papa, orang uang pribadi. Dipemda hanya dua bupati dan wakil bupati yang menggunakan subsidi,“ imbuh Basri.
Kebijakan mencabut subsidi BBM bagi kendaraan dinas dipastikan mampu menghemat anggaran daerah. Namun Bupati Basri tidak bisa memastikan berapa jumalh anggaran yang bisa dihemat pemerinah daerah.
“Karena kita memang defisit anggarannya mulai dari BBM, operasional dan uang makan minum di kantor kita hemat. Saya tidak hapal jumlahnya tetapi cukup banyak yang bisa dihemat,” pungkasnya. #dhim
Comments are closed.