PALEMBANG, BERITAKALTIM.COM – Produksi beras di Sumatera Selatan (Sumsel) dalam beberapa tahun terakhir surplus. Bahkan nilainya terus mengalami peningkatan. Dukungan pemerintah dengan memprioritaskan bidang pertanian menjadi alasan surplus beras 2015 mencapai 1,5 juta ton.
Wakil Ketua Komisi II DPRD Kaltim, Ali Hamdi mengatakan sudah saatnya Kaltim mencontoh prestasi yang diraih Sumsel di bidang pertanian. Pasalnya, kunci suksesnya ada pada pemerintah yang dalam hal ini terkait dengan program prioritas termasuk anggaran yang memadai.
“Dari dulu pemerintah selalu mencanangkan swasembada beras. Akan tetapi buktinya hingga saat ini masih jauh dari harapan. Anggaran daerah tersedot untuk pembangunan sejumlah proyek fisik sehingga berdampak kepada anggaran pertanian,”kata Ali Hamdi seusai rapat kunjungan kerja Komisi II DPRD Kaltim ke DPRD Sumsel, Rabu (23/3).
Ali menambahkan selain itu masih terdapat beberapa persoalan yang harus diselesaikan pemerintah. Seperti masih ada tumpang tindih lahan pertanian dengan pertambangan, hingga pemetaan sawah yang tidak memadai.
Kondisi tersebut berbeda jauh dengan Sumsel yang dari awal telah melakukan pemetaan sawah hingga memberikan jaminan kepada para petani. Ini secara tidak langsung memberikan jaminan kesejahteraan yang akhirnya berimbas hasil maksimal.
“Pemerintah mengawal mulai dari ketersediaan pupuk dan bibit berkualitas. Asuransi yang diberikan pada petani Rp 6 juta per hektare. Jaminan irigasi yang terus hingga sarana dan prasarana pendukung yang terus ditingkatkan,”ucap Ali.
Terkait soal dana, alokasi dari APBD Sumsel Rp 50 miliar, sedangkan dari APBN mencapai Rp 80 miliar lebih. Tidak sampai di situ saja, pusat juga memberikan bantuan sebanyak 3.000 ribu alat pertanian. Hal ini menunjukkan prestasi sebagai lumbung padi nasional.
Politikus asal PKS itu menegaskan sudah saatnya pemerintah serius dan konsen kepada pertanian karena dengan melihat APBD Kaltim yang terus mengalami tren penurunan dalam beberapa tahun terakhir, kedepan bidang pertanian akan menjadi salah satu ujung tombak perekonomian.
Adapun rombongan Komisi II DPRD Kaltim yang melakukan kunjungan kerja terdiri dari Edy Kurniawan (ketua), Ali Hamdi (wakil ketua), Muspandi (sekretaris), dan anggota Martinus, Marsidik, Ahmad, Sandra Puspa Dewi, dan Suterisno Toha. Rombongan diterima Ketua DPRD Sumsel Muhammad Giri Ramanda, Kabag Humas dan Protokol Setwan Masitoh Rapdawati, dan lainnya.#adv/don/bar/gg/oke
Comments are closed.