NUNUKAN, BERITAKALTARA.com – Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Nunukan mengaku bisa kembali beroperasi normal setelah Sabtu dini hari hujan deras mengguyur Kabupaten Nunukan. Sebelumnya PDAM Nunukan mengaku kesulitan memberikan pelayanan kepada pelanggan karena minimnya debit air di tiga embung yang mereka miliki.
Bagian Keuangan PDAM Nunukan Suparlan Kasmin mengatakan, hujan deras semalam dipastikam mampu memenuhi kebutuhan bahan baku PDAM untuk diolah dan didistribusikan kepada pelanggan.
“Hujan deras semalam dipastikan bisa membuat PDAM beroperasi penuh. Kalau sebelumnya embung di Seio Blal harus menunggu agak banyak baru diolah, sekarang bisa beroperasi normal,” ujar Suparlan Kasmin, Sabtu (26/03/2016).
Meski telah bisa beroperasi normal, namun menurut Suparlan Kasmin ada beberapa wilayah yang belum bisa menikmati aliran air PDAM karena selama kesulitan bahan baku jaringan pipa PDAM banyak yang kosong. Kebanyakan jaringan pipa yang kosong berasal dari ipal di Pasir Putih.
“Meski sudah beroperasi normal tetapi sebagian pelanggan belum bisa mendapat layanan maksimal karena ada beberapa jaringan pipa PDAM yang mengisi dulu. Yang Pipa 10 sama pipa 12 jaringan dari ipal Pasir Putih masih pengisian dulu karena kosong. Kemarin ipal Pasir Putih yang paling parah, tapi beruntung masih ada pasokan dari sungai di sebelah SD 02,” imbuh Suparlan.
Selain Ipal Pasir Putih, embung Sei Bilal juga dipastikna akan beroperasi normnal dengan turunnya hujan semalam. Sebelumnya PDAM Nunukan sempat mematikan mesin pompa air ponton yang digunakan untuk mengolah air karena minimnya debit air dari Sei Bilal.
Musim kemarau yang melanda Kabupaten Nunukan akibat Badai El Nino serta matahari yang berada pada garis khatulistiwa atau dikenal dengan Equinox membuat suhu udara di Nunukan mencapai 35 derajat celcius.
“Dari Sei Bilal juga akan beroperasi normal karena pasokan air cukup,” pungkas Suparlan Kasmin. #dhim
Comments are closed.