SANGATTA, BERITAKALTIM.com – Tak hanya berlatih jelang turnamen saja, cabang olahraga (cabor) Tarung Derajat Kutim juga rutin latihan bersama segenap jajaran atlet, murid, official dan para pelatih.
Pelatih Tarung Derjat Kutim, Misfah memaparkan, Kamis (24/3/2016) kemarin. Latihan rutin selama dua hari dalam seminggu dilakukan, selain untuk menjaga fisik stamina bagi atlet juga mengembangkan pengetahuan dan ilmu bagi peserta atau murid yang baru bergabung.
“Latihan kita lakukan hari Selasa dan Kamis. Kami juga kumpulkan bibit atlit muda dan berbakat, sehingga pada saat even besar di langsungkan nantinya kami sudah punya persiapan,” ungkap Misfah saat melatih murid di Lapangan STQ Sangatta Utara.
Menurut Misfah, salah satu syarat untuk bisa mengikuti pertandingan minimal harus yang sudah sabuk biru, selain itu dari tingkatan tersebut maka tidak diperkenankan untuk mengikuti pertandingan kelas tarung ataupun seni gerak lainya.
“Sabuk biru strip satu seperti ini baru boleh ikut bertanding. Kalau sekarang calon atlet ini masih sabuk putih maka tahun berikutnya Ia sudah bisa jadi sabuk biru dan memenuhi syarat ikut pertandingan,” katanya.
Selain itu, lanjut Misfah, tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Timur 2018 mendatang, akan digelar di Kutim, maka persiapan ilmu, mental dan kekuatan fisik pada calon atlit akan terus dilakukan.
“Kita optimis atlit tarung derajat Kutim pada Porprov 2018 nanti akan mendulang prestasi yang membagakan,” pungkasnya. #wahida tajang
Comments are closed.