SAMARINDA, BERITAKALTIM.COM – Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Mursidi Muslim mengatakan pemuda-pemuda di Kaltim harus mengubah pola pikir untuk bekerja menjadi pegawai dan lebih berpikir untuk menjadi wisausaha muda. Sebab wirausaha muda mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi di daerah maupun tingkat nasional. Dengan bertumbuhnya usaha pemula diharapkan dapat berkontribusi secara signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja dan pengentasan masyarakat dari kemiskinan.
“Karena itu kami memandang perlu adanya upaya peningkatan kapasitas UMKM dan pengusaha pemula melalui berbagai program pendampingan dari pemerintah,” ucapnya.
Sejauh ini dia mengatakan mendukung langkah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim dalam memajukan UMKM. Untuk itu dia berharap agar pemerintah bisa lebih membantu masyarakat agar bisa lebih mandiri. Sebab selama ini kendala yang dihadapi masyarakat adalah persoalan modal.
Ia mencontohkan, sektor pertanian seperti menanam buah semangka dapat menyerap tenaga kerja yang banyak, hasilnya pun sangat menjanjikan. Begitu pula dengan usaha rumahan seperti pembuatan terasi, amplang dan olahan makanan dengan ikan gabus juga bisa dijalankan warga serta tak membutuhkan modal banyak.
“Apabila masyarakat bisa diberikan pinjaman modal untuk menjadi petani modern dan usaha rumahan, tentunya dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” sebutnya.
Dia menambahkan, untuk pinjaman kepada masyarakat dirinya berharap pinjaman bisa diberikan melalui Bank Kaltim tanpa agunan agar tak memberatkan. Modal tanpa agunan tersebut diberikan dengan nominal hanya sekitar Rp 2 juta sampai dengan Rp 10 juta.
Namun demikian, Politikus Golkar ini mengatakan, peminjaman itu juga harus dibarengi dengan pembekalan kerja dan usaha mandiri, sehingga keseriusan pemerintah memberikan bantuan modal nantinya bisa berjalan optimal. #adv/lin/gg/oke
Comments are closed.