BeritaKaltim.Co

Said Amin Ketua Golkar Kaltim Bukan Hoax, Ini Buktinya

SAMARINDA, BERITAKALTIM.com- Sempat dituding berita hoax alias berita bohong, pemberitaan HM Said Amin SH sebagai ketua Golkar Kaltim ternyata dibenarkan oleh Plt Ketua Golkar Kaltim, Mahyudin MM.

“Musda IX Golkar di Grand Senyiur Balikpapan memang deadlock. Tapi bukan berarti tidak menghasilkan apa-apa. Seluruh voters sudah diperiksa keabsahannya dan melakukan pemilihan secara tertutup. Hasilnya Said Amin unggul dari Rita Widyasari,” ujar Mahyudin kepada Wartawan, Rabu (30/3/2016).

Mahyudin yang juga Ketua DPP Golkar bidang organisasi itu mengatakan, proses Musda sudah selesai. DPP berinisiatif menarik ke pusat, karena saat itui tidak ada titik temu untuk musyawarah mufakat seperti yang diinginkan oleh Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie. Padahal, musyawarah mufakat adalah langkah yang selalu ditempuh Ical – panggilan Aburizal Bakrie – dalam 7 kali Musda tingkat provinsi di Sumatera dan provinsi lainnya.

Diberitakan sebelumnya, dalam pra pemilihan ketua di ruangan tertutup Grand Senyiur Hotel Balikpapan, voters memilih Said Amin sebagai ketua. Dalam voting yang dipimpin Nurdin Halid dari DPP Partai Golkar, diperoleh hasil suara Said Amin 7-6 Rita Widyasari. Sedangkan 1 suara haknya DPP Partai Golkar tidak digunakan atau abstain.

Setelah mengetahui kekalahan tersebut, kubu Rita Widyasari tidak mau menerima dan bersikeras agar Musda dilanjutkan sesuai jadwal yang telah diedarkan. Kubu Rita yang didukung salah seorang Ketua DPP Golkar Azis Syamsudin menganggap proses itu di luar mekanisme Musda, apalagi belum ada dibahas tentang jadwal acara, tata tertib Musda dan lainnya. Sejak awal kubu Rita ingin menghambat Said Amin pada peraturan Tata Tertib yang mengatur persyaratan menjadi ketua Golkar.

Persyaratan itu menyangkut masa keanggotaan Said Amin yang menurut versi kubu Rita Widyasari belum lima tahun di Golkar. Walaupun Ketua MPW Pemuda Pancasila Kaltim itu adalah pengurus satu periode DPD Golkar Kaltim di bawah Mukmin Faisyal dan menjadi Ketua DPD Golkar Kaltim versi Agung Laksono, kubu Rita menganggap Said Amin belum cukup masa keanggotaan di Golkar selama 5 tahun.

Menurut Mahyudin, DPP Golkar mengedepankan musyawarah mufakat. Dengan menyerahkan penyelesaian Musda Golkar Kaltim ke Ketua Umum Aburizal Bakrie, maka langkah berikutnya adalah upaya rekonsiliasi semua kader Golkar Kaltim.

“Supaya kader Golkar Kaltim mengakhiri persaingan Musda yang lalu. Mari menerima keputusan Ketua Umum DPP Golkar untuk rekonsiliasi,” ujar Mahyudin seraya mengatakan bahwa tidak ada lagi perdebatan dalam pleno yang digelar DPP Golkar.

Rencananya, pleno DPP Golkar dilaksanakan 6 April 2016 di Sekretariat DPP Slipi Jakarta. Seluruh pemegang hak suara yang jumlahnya 14 juga diundang, termasuk Said Amin.

Seperti disiarkan beritakaltim.com sebelumnya, selain nama Said Amin yang tinggal ditetapkan sebagai Ketua DPD Golkar Kaltim, tersiar juga dalam kepengurusan inti ada Andi Burhanuddin Solong sebagai Ketua Harian, Andi Sofyan Hasdam sebagai Sekretaris dan Bendahara Donna Faroek Ishak. #le

Comments are closed.