NUNUKAN,BERITAKALTIM.COM – DPRD Nunukan gelar sidak ke kantor BP3TKI terkait pelaksaan Program Layanan Terpadu Sentra Poros Perbatasan. Rombongan yang dipimpin langsung Ketua DPRD Nunukan Danni Iskandar tiba di kantor BP3TKI pukul 10:30 Wita.
Rombongan langsung ditemui Kepala Kantor BP3TKI Ady Sujarwo. “Kedatangan kami adalah untuk melihat langsung pelaksanaan poros perbatasan karena kami menerima laporan dari masyarakat sejauh ini belum ada percetakan pasport.” ujar Danni Iskandar, Kamis (31/03/2016).
Edy Sujarwo yang menerima rombongan mengakui adanya kesulitan pelaksanaan poros perbatasan di beberapa hal terutama soal status kependudukan TKI. Namun demikian Edy Sujarwo mengaku sejak sebulan lebih program yang diresmikan langsung Puan Maharani tersebut telah menerbitkan 12 pasport.
“Sejak diresmikan oleh Menko PMK kami telah mencetak 12 pasport. Pada awalnya kami memang mengalami kesulitan terkait status TKI. Ada yang ditanya nama saja mereka tidak yakin. Belum lagi permasalahan penulisan nama yang beda seperti Edy ada yang pakai I ada yang pakai y, padahal ini orangnya sama,” terang Edy Sujarwo.
Kunjungan rombongan DPRD Nunukan rencananya juga akan dilanjutkan ke ruangan tempat pelaksanaan pelayanan poros terpadu sentra poros perbatasan di ruangan yang terletak di belakang kantor BP3TKI. Kunjungan anggota DPRD Nunukan rencananya juga akan dilanjutkan ke penampungan TKI di rusunnawa. #dhim
Comments are closed.