NUNUKAN, BERITAKALTIM.com – Pemerintah Kabupaten Nunukan meminta PLN tidak memberlakukan pemadaman bergilir terhadap jalur di sekolah-sekolah yang digunakan untuk menggelar ujian akhir sekolah.
Wakil Bupati Nunukan Hj Asmah Gani mengatakan, pemerintah daerah akan bersurat kepada PLN terkait pemadaman bergilir sehingga sekolah yang digunakan untuk ujian akhir sekolah tidak mendapat pemadaman bergilir.
“Kita akan bersurat ke PLN agar besok saat pelaksanaan ujian bahasa Inggris supaya tidak ada pemadaman. Kita upayakan dari jam 07.00 Wita sampai jam 10.00 Wita tidak ada pemadaman karena siswa menggunakan alat dalam ujian bahasa Inggris. Kita harapkan PLN ada antisipasi mesin untuk hari Rabu nanti. Untuk jalur sekolah-sekolah yang digunakan untuk ujian semoga tidak ada mati lampu,” ujarnya, Selasa (04/04/2015).
Di hari pertama pelaksanaan ujian akhir sekolah kemarin, wakil bupati meninjau pelaksanaan ujian ke sekolah-sekolah. Selain meninjau pelaksanaan ujian sekolah-sekolah di Pulau Nunukan, Asmah Gani juga akan meninjau pelaksanaan ujian di sekolah-sekolah di Kecamatan Sebun Lumbis dan Kecamatan Sembakung. Dalam pelaksanaan ujian kali ini dipastikan pelaksanaan ujian akhir sekolah telah dilaksanakan dengan baik tanpa kendala apapun.
“Semua sekolah di Nunukan siap baik pelaksanaan maupun soal. Sejauh ini tidak ada kendala samasekali,” imbuhnya.
Kepada pihak sekolah Asamah Gani juga berpesan agar wanti-wanti terhadap peredaran bocoran soal. Kepada sekolah dia berharap ada tindakan tegas jika ditemukan adanya praktek bocoran soal.
“Itu sudah masuk ranah kriminal harus ditindak tegas,” pungkas Asmah Gani. #dhim
Comments are closed.