BONTANG, BERITAKALTIM.com- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bontang mengadakan sosialisasi pembentukan Desa atau Kelurahan Tangguh bencana, bertempat di pendopo rumah jabatan Walikota Bontang, Kamis (07/04/2016).
Acara ini dihadiri Wakil Walikota Bontang Basri Rasse, Kepala BPDP provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Komandan Kodim, Kapolsek Bontang selatan, serta sejumlah aparat lainnya.
Kepala Dinas Pencegahan dan Kesiap siagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bontang, Ahmad Yani menuturkan bahwa, pembentukan kelurahan tangguh ini bakal menjadi garda terdepan dalam menghadapi bencana yang terjadi di setiap kelurahan.
“Jika terjadi kebakaran atau bencana lainnya, tim Kelurahan tangguh bisa atasi terlebih dulu, sebelum tim dari BPBD tiba di lokasi kejadian. Agar nantinya bisa mengurangi kerugian atau korban.” Pungkas Yani.
Sebagai langkah awal, pihaknya BPBD telah menunjuk dua kelurahan yakni, Kelurahan Loktuan dan Kelurahan Berebas Pantai, untuk sebagai daerah percontohan.
“Menurut kami kedua kelurahan tersebut dipilih karena dianggap daerah yang berpotensi rawan bencana,” terangnya.
Jika sudah ditunjuk sebagai kelurahan tangguh, Lanjut yani, nantinya pihak BPBD akan memilih dan melatih para kader dari masing kelurahan yang bersangkutan.
“Kami akan latih dulu, jadi nantinya mereka akan tahu bagaimana cara menghadapi bencana seperti kebakaran, banjir dan lainnya. Bahkan, cara mengevakuasi jika ada korban,” Bebernya.#nd
Comments are closed.