SAMARINDA, BERITAKALTIM.COM – Baru-baru ini Universitas Mulawarman (Unmul) meluluskan mahasiswa sebanyak 1.529 orang. Dari jumlah tersebut Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan yang lulus pada gelombang I Tahun 2016 merupakan yang terbanyak. “Yaitu sebanyak 354 mahasiswa yang dinyatakan lulus. Pertanyaannya ke mana arah mereka setelah lulus? Peluang ini yang semestinya bisa ditangkap pemerintah menjawab kebutuhan guru di daerah,” kata Wakil Ketua DPRD Kaltim Dody Rondonuwu.
Keberadaan mereka tentu tidak hanya dari daerah perkotaan seperti Samarinda dan Balikpapan. Mengingat Unmul merupakan universitas terbesar di Kaltim, penyebaran asal mereka tentu beragam. Mengingat banyaknya keluhan dari berbagai daerah khususnya pedalaman dan perbatasan, alangkah baiknya momen ini dijadikan peluang kabupaten/kota. “Mereka saya yakin memiliki kapasitas baik menjadi guru untuk beberapa sekolah-sekolah di daerah. Setidaknya di daerah masing-masing. Terutama mengisi kekosongan kebutuhan guru yang sering dikeluhkan,” sebut politikus PDIP ini.
Ditambahkan Dody, kuncinya ada di penyebaran guru. Apalagi setiap tahunnya tak sedikit mahasiswa yang lulus memiliki gelar Sarjana Pendidikan. Pemprov dan kabupaten/kota bersama dengan perguruan tinggi terkait bisa melakukan koordinasi dan kerjasama menjaring lulusan berpotensi ini. Perlu pengaturan penempatan guru secara merata dengan memberikan hak-hak yang sesuai kepada mereka. “Kekhawatiran mereka di pedalaman adalah persoalan hak-hak yang semestinya diterima serta fasilitas yang memadai. Pemerintah berkewajiban menjamin hak-hak mereka tanpa perlu dituntut lebih dulu,” harapnya. #adv/lia/gg/oke
Comments are closed.