SAMARINDA, BERITAKALTIM.com- Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kaltim harus mampu memperliihatkan kemajuan yang signifikan, sebagai pemuda yang mempunyai jiwa pejuang, meempunyai mental yang kuat untuk menghadapi persaingan yang akan datang baik lokal maupun dari negara luar.
“Dari sudut pandangan saya pada era MEA ini ,bukanlah suatu ancaman justru di era MEA ini kesempatan kita untuk menunjukkan bahwa kita adalah yang terbaik dan mampu bersaing dengan negara luar.” papar Dayang Donna Walfiaries Tania, ketua umum Hipmi Klatim, Jumat (8/4/2016) di ruang Ruhui Rahayu kantor Gubernur Samarinda.
Hal ini diungkapkannya dalam acara pembukaan Rapat Kerja Daerah Xlll HIPMI Kaltim .
Donna Faroek panggilan wanita organisatoris ini yakin kalau produk usaha yang dikembangkan di Kaltim mampu bersaing secara lokal dan international.
Dihadapan undangan yang terdiri dari Asisten 1 bidang Pemerintahan DR Meiliana, HIPMI pusat dan jajaran pengurus HIPMI cabang. Donna optimis, bahwa dengan mengusung tema Eksistensi Pengusaha Muda Kalimantan Timur dalam era Masyarakat Ekonomi Asean, bukan sekedar mwrangkai kata tanpa makna. Namun tema ini merupakan sebuah harapan dan impian cita cita bersama. #MAR
Comments are closed.