TANJUNG REDEB, BERITAKALTIM.COM- Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Berau, Susila Harjaka, optimistis kelulusan siswa yang ikut Ujian Nasional (UN) ulangan di Kabupaten Berau lulus seratus persen.
“Saya optimistis semua siswa tingkat SLTA yang mengikuti UN tahun ini lulus seratus persen, apalagi kualitas dan kuantitas pendidikan di Berau terus mengalami perbaikan terus menerus ,” katanya.
Harjaka menyatakan, dalam setiap periode dunia pendidikan di Kabupaten Berau terus menjadi sorotan pemerintah setempat. Hal itu ditunjukkan dari alokasi dana pendidikan bagian paling diutamakan dibandingkan yang lainnya.
“Saya harapkan hal ini akan terus menjadi motifasi para siswa maupun para guru, untuk meningkatkan kualitas pendidikan dari tahun ke tahun,” ungkapnya.
UN tingkat SMA atau SMK dan sederajat yang dilaksanakan, Senin (4/4) pagi kemarin, secara serentak dilaksanakan Harjaka juga berharap para siswa mengikuti ujian dengan jujur.
“UN lakukan apa adanya, harus jujur dan jangan melakukan kecurangan,” pintanya.
Harjaka sendiri tak akan menargetkan persentase kelulusan di Bumi Batiwakal, tetapi berharap semua siswa peserta UN bisa lulus seratus persen . Namun yang terpenting, katadia, para siswa bersikap jujur dan tidak melakukan cara-cara menyimpang saat mengerjakan soal ujian nasional. Dengan demikian, ia berharap, hasilnya pun akan jauh labih baik, dan lebih membanggakan.
“Saya tak pernah targetkan persentase kelulusan. Yang penting ajari siswa untuk bertindak dan berperilaku jujur. Karena kapan lagi belajar jujur kalau bukan mulai duduk dibangkau sekolah,” ungkapnya.
Terkait pelaksanaan UN, Harjaka juga berharap tidak ada laporan kecurangan sampai pelaksanaan UN selesai. “Sejauh ini tidak ada laporan adanya kecurangan. Ya mudah – mudahan tidak ada kecurangan, dan soal UN tidak bocor ,” harapnya. Tapi dia optimis, para siwa yang mengikuti UN ini bersikap jujur, mengisi lembar jawaban sesuai kemampuannya masing – masing.
“Bukan hanya orang tua, kami pun atas nama pemerintah dan sekolah juga berharap semua siswa yang mengikuti UN ini lulus seratus persen,” ungkapnya.
Sehubungan adannya indikasi kebocoran jawaban UN, sepperti yang terjadi di beberapa daerah, Harjaka menjamin di Berau tidak akan terjadi kebocoran jawaban UN. Karena semua soal sebelumnya diamankan di Polres, dan di masing – masing Mapolsek setempat. Sehingga soal UN tersebut dijamin aman.
“Jadi begitu soal UN datang langsung dikawal dan diamankan di kantor Polisi. Sehingga segel lembar soaal UN keamanannya terjamin,” tegasnya.
Seperti diketahui, jumlah peserta UN sesuai dengan hasil pendataan Disdik, jumlah peserta seluruhan sebanyak 2320 siswa kelas XII SMA dan SMK. Dalam proses pengawasan UN kemarin, tidak hanya melibatkan pengawas independen dari Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda,namun juga melibatkan anggota Polres Berau, agar proses UN kemarin berjalan dengan aman dan lancar. #MAR
Comments are closed.