TANJUNG REDEB, BERITAKALTIM.COM- Aktivitas penumpukan pasir yang berlokasi di kawasan Singkuang, Jalan Diponegoro I menjadi perhatian Pemkab Berau melalui Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Berau. Dimana kegiatan Galian C ini akan ditata sedemikian rupa guna melancarkan arus keluar masuknya kendaraan di kawasan yang merupakan salah satu aset daerah ini.
Hal ini disampaikan Kepala Distamben Berau Mappasikra Mappaseleng saat melakukan kunjungan ke lokasi penumpukkan pasir Galian C di kawasan Singkuang, Jalan Diponegoro I pada Selasa (12/04/2016) pagi.
Usai melihat kondisi langsung serta kegiatan yang ada di sana, ia mengatakan, perlu ada penataan di sana. Rencananya, lokasi Galian C seluas 2 hektar itu bakal dipagari.
“Nanti kita atur kembali para pengumpul ini supaya mereka kerja bagus serta mobilisasi lancar,”ujarnya.
Dijelaskannya, ada beberapa pengusaha yang melakukan kegiatan di sana, sebagian berlokasi di bantaran sungai dan yang lainnya beraktivitas di sungai Kelay. Selain lokasinya yang akan ditata, pihaknya juga akan mengevaluasi dalam penarikan retribusi.
“Termasuk sewanya akan kita benahi. Besarannya disesuaikan dengan tarif yang ada, hanya administrasinya saja yang dievaluasi kembali. Kita cukup serius akan hal ini, karena ini merupakan asetpemerintah yang menghasilkan pendapatan cukup tinggi. Selain itu serapan tenaga kerja di sini jugabanyak,” jelasnya.
Kemudian, dengan intensitas yang semakin tinggi di sana, Sikra –sapaan akrab Kadistamben Berau ini, mengungkapkan pemerintah juga berencana untuk menambah luasan lokasi galian c tersebut sekitar 2 hektar lagi. Dengan luasanya yang semakin bertambah diharapkan dapat meningkatkan aktivitas dan berdampak pada pendapatan daerah nantinya.
“Ini menjadi salah satu upaya untuk menunjang pemasukan bagi kas daerah ,” tutupnya MAR
Comments are closed.