BeritaKaltim.Co

Satgas Pamtas Yonif 614 Raja Pandhita Nunukan Sita Ratusan Botol Miras

NUNUKAN, BERITAKALTIM.COM – Satuan Tugas Pengamanan Wilayah Perbatasan Indonesia – Malaysia Yonif 614 Raja Pandhita di Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara mengamankan ratusan botol minuman keras ilegal. Sebanyak 240 botol miras illegal yang dikemas dalam 20 dus.
Komandan Satgas Yonif 614 Raja Pandita Letkol Inf Rudi Setiawan mengatakan, ratusan miras tersebut di bungkus dalam kotak kardus rokok untuk mengelabuhi petugas.
“Kita sudah mendapat informasi sejak berangkat dari Pare-pare. Makanya kita tungguin di Pelabuhan. Untuk mengelabui petugas mereka mengemas di dus rokok ini. Jadi tujuannya adalah mengelabui petugas,” ujarnya, Senin (11/04/2016).

Mengetahui kiriman miras sudah tercium petugas, para pelaku kemudian menunggu petugas pergi dari pelabuhan untuk membongkar muatan miras mereka. Petugas yang mengetahui upaya pelaku kemudian pura-pura meninggalkan pelabuhan. Saat ratusan miras tersebut kemudian diangkut dibawa keluar pelabuhan, anggota Satgas Pamtas kemudian mencokok kedua pelaku.

“Kapalnya datang tadi pagi, tapi mereka menunggu petugas pergi baru membongkar muatannya. Kita tahu mereka berusaha menghindari kami dengan membongkar paling terakhir. Akhirnya kita pura-pura pergi, lalu kita tangkap saat akan keluar pelabuhan,” imbuh Rudi Setiawan.

Rencananya ratusan miras yang diamankan dari Pelabuhan Tunon Taka Nunukan akan diserahkan kepada pihak kepolisian untuk dimusnahkan. Sebelumnya satgas Pamtas Yonif 614 Raja Pandhita juga mengamankan sebanyak 85 botol miras illegal dari Malaysia yang berusaha diselundupkan melalaui Pos Bambangan Kecamatan Sebatik pada 8 April 2016. Saat ini ratusan miras yang diamankan di Pos Komando Satgas Pamtas Yonif 614 Raja Pandhita di Jalan Gajah Mada Nunukan.

Sementara kedua pelaku dilepaskan oleh petugas karena hanya sebagai kurir dan sopir yang mengantar ratusan miras tersebut.
“Kita nunggu tangkapan dari Sebatik baru kita serahkan ke Polisi untuk dimusnahkan,” kata Rudi Setiawan.

Rudi Setiawan mengaku telah memberikan peringatan awal kepada seluruh anggota Satgas Pamtas yang baru dua minggu menggantikan Satgas Pamtas Yonif 521 Dadaha Yodha bertugas di Nunukan itu untuk tidak terlibat pada upaya penyelundupan barang illegal maupun narkoba. Pihaknya mengaku akan menindak tegas oknum satgas yang terlibat dalam upaya penyelundupan barang ilegal.

“Dari awal sebelum kesini sudah Saya tegaskan, saya tidak segan-segan menindak anggota yang terlibat,” pungkas Rudi Setiawan. #dhim

Comments are closed.