SAMARINDA. BERITAKALTIM.COM – Komisi III DPRD Kaltim akan membentuk tim kerja yang akan bekerjasama dengan mitra SKPD dalam rangka melakukan upaya-upaya untuk mendorong peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan dana perimbangan serta dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Ketua Komisi III DPRD Kaltim Dahri Yasin mengatakan guna merealisasikan itu pihaknya bersama dengan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Dinas Pekerjaan Umum Kaltim, sepakat untuk melakukan pertemuan secara berkala dalam rangka menggali sumber pendapatan untuk selanjutnya dikoordinasikan dengan komisi terkait.
Selain itu kata Dahri perlu ada upaya Bappeda untuk mengakomodir seluruh program kegiatan hasil musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) termasuk didalamnya pokok-pokok pikiran DPRD Kaltim. “Rapat sepakat Bapperda dan PU sekapat untuk memberikan dukungan dan ikut serta dalam mencapai maksud tersebut,”kata Dahri ketika memimpin rapat Komisi III DPRD Kaltim dengan Bapperda dan PU Kaltim, Selasa (12/42016).
Ditambahkannya, minimnya pendapat daerah tentu akan sangat mempengaruhi terhadap laju pembangunan terutama bagaimana menciptakan daerah yang sarana dan prasarana infrastrukturnya maju serta berkembang dengan ditopang sumber daya manusia mumpuni.
Politikus asal Golkar itu menyebutkan tim kerja yang akan dibentuk nantinya akan berupaya semaksimal mungkin untuk menggali sumber pendapatan daerah yang diantaranya bagaimana memperjuangkan dana bantuan dari pusat salah satunya Dana Alokasi Umum (DAU).
Mewakili Bappeda Kaltim, Ujang mengatakan realisasi per 31 Maret 2016 berdasarkan Sistem Informasi Managemen Daerah (SIMDA) keuangan yakni Pagu belanja APBD Kaltim 2016 Rp 11,096 triliun dengan daya serap Rp 1,094 triliun atau 9,86 persen.
Adapun pembagiannya untuk belanja tidak langsung Rp 5,809,876,200,000 triliun terserap Rp 695,286,009,197,18 miliar atau 11,97 persen. Dan belanja langsung Rp 5,287,048,110,000 triliun terserap Rp 399,201,026,091,67 miliar atau 7,55 persen.
“Program kegiatan dan paket pekerjaan sebanyak 571 program dibagi 3, 419 kegiatan, kemudian dijabarkan menjadi 8,077 paket umum yang terdiri dari 3,499 paket kontraktual, 1,203 paket belanja pegawai, dan 3,325 swakelola,”sebut Ujang.
Melalui adanya tim kerja nantinya pihaknya berharap agar ada komunikasi yang menciptakan koordinasi secara berkala guna bersama-sama memperjuangkan tidak hanya bagaimana meningkatkan penambahan pendapatan melalui APBD saja melainkan juga APBN.
Rapat kemarin juga dihadiri Wakil Ketua Komisi III DPRD Kaltim Agus Suwandi, Sekretaris Eddy Sunardi Darmawan, Sarkowi V. Zahry, Wibowo Handoko, Sapto Setyo Pramono, Muhammad Samsun, Irwan Faisal, Herwan Susanto, Saefuddin Zuhri, Verydiana Huraq Wang, dan Syaparuddin. Serta dihadiri perwakilan PU Kaltim Joko S, Bappeda Kaltim Eryna dan lainnya.#adv/bar/gg/oke
Comments are closed.