Berau, BERITAKALTIM.COM – Wakil Bupati (Wabup) Berau Agus Tantomo, mengakui bahwa Pemkab Berau sangat mendukung rencana dibukanya sekolah penerbang tersebut di Bumi Batiwakkal ini. Pemkab, kata dia, telah menyediakan lahan empat hektare yang lokasinya tak jauh dari Bandara Kalimarau.
Karenanya, ini berharap pembangunan fisik sekolah penerbang tersebut bisa segera dilakukan dan secepatnya pula dioperasikan. Karena dirinya menargetkan pembukaan dan pendaftaran peserta didik angkatan pertama sudah bisa dilakukan tahun depan.
“Kalau target saya bulan April 2017 nanti sudah mulai penerimaan untuk angkatan pertama,” ujar Agus.
Apalagi keberadaan sekolah penerbang ini nantinya mendapat bantuan dari PT Berau Coal. Pihak PT Berau Coal bersedia meminjamkan gedung akademi komunitas untuk tempat belajar, jika gedung sekolah penerbang tersebut nantinya belum rampung dikerjakan.
“Berau Coal sudah siap membantu kalau memang diperbolehkan angkatan perdana nanti akan belajar di kampus akademi komunitas milik mereka. Tapi itu target saya, kalau memang 2017 juga nggak bisa, ya paling lambat tahun 2018,” tuturnya.
Sebelumnya Kementerian Perhubungan melalui melalui Pusat Pengembangan Sumberdaya Manusia (SDM) Perhubungan Udara (PPSDM-PU) bertandang ke Berau dengan tujuan untuk mendirikan sekolah penerbang di Kabupaten Berau terus diupayakan.
Dan pada Jumat (15/4) mereka datang lagi dengan membawa tim khusus untuk membuat desain gedung sekolah penerbang tersebut.
Kepala Bidang Pendidikan PPSDM-PU Afen Sena kepada pers , menjelaskan saat ini baru ada 22 sekolah penerbang di Indonesia, dua di antaranya merupakan sekolah penerbang milik pemerintah.
“Jadi di Kabupaten Berau ini akan menjadi sekolah negeri penerbang ketiga bersama sekolah penerbang negeri yang berada di Kabupaten Sorong, Papua,” Afen.
Di sekolah penerbang ini, anak didiknya akan mendapat pendidikan karakter khusus transportasi. Keberadaan sekolah penerbang itu juga diyakini Afen, akan menjadi daya tarik Kabupaten Berau, selain pariwisata.
“Apalagi di Berau ini menjadi satu-satunya daerah di Kalimantan yang ada sekolah penerbangannya nanti,” lanjutnya.
Hanya saja, kata Afen, dirinya tidak mengetahui secara detail mengapa Kabupaten Berau menjadi daerah yang dipilih dari banyak kabupaten/kota di Kalimantan.
“Yang jelas ada beberapa pertimbangan hingga Berau dipilih untuk mendirikan sekolah penerbang ini. Yang pasti karena pertimbangan lalu lintas penerbangan, geografis, dan lainnya, kita mengikuti standar yang ada. Untuk sekolahnya nanti akan kita kembangkan setinggi-tingginya,” jelasnya.#MAR
Comments are closed.