BeritaKaltim.Co

Tekad Berau, Membangun dari Pinggir

417.indd

594IMG_1099_800x537Berau, BERITAKALTIM.COM – Sejak dilantik, pasangan Bupati Muharram dan wakilnya Agus Tantomo langsung menggeber sejumlah program. Salah satunya membangun dari pinggiran.

Pemetaan masalah mulai dilakukan. Diantaranya, Berau yang luasnya 34.127,47 Km2, masih menghadapi kendala tapal batas.

“Insha Allah, akan kita dukung penuh program dari bupati dengan menyelesaikan masalah tapal batas ini segera. Setiap tahun juga kita terus memprogramkan ini dan dilakukan bertahap. Dalam waktu dekat ini kita juga akan menyelesaikan masalah batas kampung di beberapa kecamatan,” ujar Asisten I Pemkab Berau H. Anwar, usai rapat dengar pendapat bersama DPRD Berau, Senin (14/3/2016).

Anwar menambahkan, pihaknya akan melakukan ketegasan dengan menerbitkan Peraturan Bupati (Perbup) Berau yang mengatur secara teknis tentang tata cara penetapan dan penegasan tapal batas.

“Sesuai dengan arahan yang diberikan, kita tidak akan lagi memberikan kelonggaran. Jadi kita datang itu satu atau dua kali saja, kemudian langsung kita tetapkan. Tapi kita coba juga dulu kembalikan ke Kecamatan untuk memfasilitasi penyelesaian tapal batas antar kampung atau desa dan kalau tidak selesai juga, baru kita ambil ketegasan langsung,” tegasnya.

Diakui persoalan kpentingan mewarnai sulitnya penyelesaian tapal batas hingga berlarut. Ada beberapa kelompok yang berkepentingan berkeras untuk mempertahankan batas wilayahnya. Padahal, pemerintah telah melakukan pemetaan untuk batas di 13 kecamatan tersebut.

“Jadi sekarang kita akan segera menetapkan melalui SK Bupati untuk daerah yang sudah selesai. Sehingga tidak ada lagi yang mengklaim batas wilayahnya. Setelah ditetapkan, akan ditegaskan dengan memasang batas antar kampung. Saat ini beberapa kampung yang sudah selesai telah dikeluarkan SK, tinggal menunggu penyerahan saja,” jelas Anwar.

Disinggung mengenai target yang ditetapkan bupati hingga tahun 2017, Anwar mengatakan akan berupaya semaksimal mungkin. Untuk penyelesaian akan dilakukan bertahap dengan target masing-masing kecamatan.

“Saat ini ada Kecamatan Biduk-biduk, Batu Putih, Tabalar, serta Maratua yang akan masuk dalam program kita. Masing-masing kecamatan ini akan kita targetkan selesai satu-satu, kemudian dilanjutkan untuk kecamatan lainnya. Untuk hasil akhirnya, akan kita lihat di akhir tahun nanti, kita berharap tidak ada kendala lagi yang terjadi,” tutupnya.#adver/hel

Comments are closed.